Festival Bogasari Targetkan 10.000 Pengunjung



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Setelah 3 tahun lebih terkendala oleh pandemi Covid-19, PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari kembali menggelar kegiatan promosi sekaligus promosi produk UKM secara tatap muka kepada masyarakat yang bertajuk Festival Bogasari. Kegiatan Festival Bogasari akan berlangsung di 3 kota, yakni Kuningan, Bantul, dan Semarang dengan target total pengunjung 10 ribu orang. 

Festival Bogasari ini akan dimulai di Kota Kuda Kuningan, 10 September 2023, tepatnya di Lapangan Pandapa Paramarta. Disusul di Area Parkir Stadion Sultan Agung, Kota Bantul (Yogyakarta) Minggu (17/09/2023) dan di Kota Lama, Semarang Sabtu 23 September. 

Penyelenggaraan di Kuningan dan Bantul akan dimulai pagi hari sejak pukul 06.30 WIB – 15.00 WIB. Sedangkan untuk penyelenggaraan di Kota Semarang akan menyesuaikan dengan tren jam kunjungan wisata yakni mulai pukul 2 siang hingga pukul 9 malam. 


Baca Juga: Tim Futsal Pupuk Indonesia Menangkan Futsal Kemenpora Kontan Cup 2023

“Kegiatan festival yang melibatkan UKM makanan berbasis terigu terakhir kali digelar Bogasari tahun 2019. Tujuan kegiatan festival yang rutin digelar Bogasari ini adalah guna semakin mendekatkan produk UKM kepada  masyarakat. Kita menargetkan jumlah pengunjung di tiap daerah minimal 3 ribu orang,” jelas Andriana, Product Group Manager Bogasari dalam siara pers, Sabtu (10/9).

Festival yang akan berlangsung selama kurang lebih 7 jam di masing-masing kota ini tidak hanya akan memanjakan ribuan pengunjung dengan suguhan makanan produk UKM dan grup Indofood. Tapi ada unsur kegiatan edukasi berupa demo masak di stan Bogasari oleh baker Bogasari Baking Center (BBC) yang akan mengajarkan resep Lukumades Ubi Ungu dan Cupcake Tape Ketan Hijau.   “Bahkan di Festival Bogasari pertama tahun 2023 ini, Bogasari akan menghadirkan selebriti terkenal Chef Nicky Tirta yang akan membuat Muffin Ubi Ungu. Edukasi produk makanan melalui demo masak ini sengaja mengusung konsep kearifan lokal untuk mendongrak serapan produk pertanian lokal atau daerah setempat sekaligus menambah nilai ekonomi melalui bahan baku tepung terigu Bogasari,” papar Andriana seraya menambahkan akan digelar senam bersama di pagi hari dan hiburan musik serta booth video spin 360.    Beberapa UKM yang akan membuka stan penjualan di Kuningan antara lain UKM legendaris Nederland Bakery Cirebon, Martabak Denis Kuningan, Citra Rasa Kue Majalengka, Hisana Fried Chicken, Mie Ayam Mekarwangi, Twin Bakery & Cake, Dapur Ceu Edoh (Jajanan Pasar), Pangsit Cinuy, Pandawa Kulit Lumpia dan masih banyak lagi. Harga produk UKM dipastikan terjangkau dengan kisaran harga Rp 2.500 – Rp 35.000. 

Baca Juga: 50 Jam Bogasari Mengajar di SMKN 3 Sukabumi

Selama di acara di 3 kota, Bogasari menyiapkan promo khusus berupa kupon potongan harga produk UKM senilai Rp 10.000 bagi pengunjung yang bisa menunjukan aplikasi mobile Bogasari.  Kupon potongan belanja makanan UKM senilai Rp 10.000 juga akan didapat pengunjung untuk setiap pembelian produk Bogasari senilai Rp 10 ribu. “Pokoknya masih banyak kupon potongan belanja yang siap menyenangkan hati para pengunjung dan UKM,” tambah Product Group Manager Bogasari ini. 

Produk Baru Khusus UKM

Guna menunjang pertumbuhan para UKM, selain mengadakan berbagai kegiatan seperti Festival Bogasari di 3 kota, KIAT (Kunci Informasi dan Teknologi) di 4 kota, serta pelatihan kreasi mie kekinian di 4 kota, Bogasari juga berusaha membuat produk sesuai kebutuhan para UKM. Terbaru, Bogasari menyediakan produk Cakra Kembar khusus Roti dan Cakra Kembar khusus Mie kemasan sak / 25 kg.

“Kami menyadari bahwa pola konsumsi masyarakat berubah seiring kembali normalnya situasi dan berkembangnya teknologi. Sehingga mau tidak mau kami juga harus beradaptasi dan mengikuti. Kami menyiapkan terigu Cakra Kembar khusus Roti  dan Cakra Kembar khusus Mie  yang dibuat khusus untuk UKM,” jelas Andriana.

Baca Juga: Bogasari Rilis Program Kiat Untuk Dongkrak Brand dan Bisnis UMKM

Secara garis besar keunggulan dua produk baru ini bisa terlihat dari end product yang diperoleh. Untuk Cakra Kembar khusus Roti akan membuat roti mengembang lebih cepat, volume pengembangan lebih besar, warna crumb lebih cerah alami, serta pori-pori crumb menjadi seragam. Sedangkan, produk Cakra Kembar khusus Mie akan menghasilkan mi dengan tekstur lebih kenyal dan tidak mudah putus, serta  warna cerah alami. 

“Semua produk Bogasari bisa dipastikan natural. Kita hanya bermain dari komposisi pencampuran gandumnya. Sesuai arahan direktur kami, pak Franciscus Welirang untuk selalu menyajikan produk berkualitas dan natural tanpa menggunakan zat kimia yang berfungsi sebagai pemutih, maupun zat kimia yang berfungsi sebagai pengawet. Ditambah dengan amanah dan cita-cita para pendiri Bogasari (4 Sekawan) yang inginkan Bogasari dijadikan sebagai sarana untuk turut membangun gizi bangsa,” terang Andriana.

Cakra Kembar khusus Roti baru diperkenalkan Bogasari pada bulan September tahun ini, Sistem penjualannya akan sama dengan Cakra Kembar khusus Mie yang sudah beredar lebih dulu di kalangan UKM. Hal yang perlu diperhatikan ialah, saat ini kedua produk tersebut hanya diperuntukkan bagi para UKM / belum dijual bebas.

Baca Juga: Penerima Indofood Riset Nugraha Dikukuhkan Sebagai Guru Besar ITB

Bagi UKM di seluruh wilayah Indonesia (nasional) yang berminat mencoba 2 produk tersebut bisa langsung menghubungi tim sales Bogasari di wilayahnya. Nanti tim Bogasari di lapangan akan mengarahkan dan menindaklanjutinya.

Untuk harga 2 produk ini di setiap daerah berbeda-beda, tapi tidak akan jauh berbeda dengan harga produk Cakra Kembar. Bahkan di beberapa wilayah bisa lebih murah tergantung dari ketersediaan stok permintaan di lapangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli