KONTAN.CO.ID - SURABAYA. Business Matching Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2018 mencatatkan kesepakatan jual beli, hibah dan penyaluran pinjaman sebesar Rp 6,75 triliun hingga Jumat (14/12). Business matching ISEF adalah ajang pertemuan antara penjual dan pembeli maupun antara lembaga keuangan dengan calon peminjam. Berikut ini adalah daftar pihak-pihak yang membuat kesepakatan, jumlah transaksi, serta jenis kesepakatannya. 1. Bank BJB Syariah memberikan pinjaman berbasis syariah sebesar Rp 517 miliar kepada 15 debitur yang diwakili oleh Yayasan Pendidikan dan Pemberdayaan Nurul Fikri.
2. Pisma Group bekerja sama dengan Pondok Pesantren Al-Anwar Rembang, Jawa Tengah untuk pengembangan unit usaha konveksi dengan nilai Rp 3,3 miliar. 3. Bank Muamalat mewakafkan dana sebesar Rp 600 miliar melalui Lembaga Wakaf Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk Program Sapu Jagad (pembangunan masjid dan menara MUI, UKM, dan pembebasan transaksi riba di setiap kabupaten/kota di Indonesia). 4. Bank Muamalat juga membuat perjanjian kerja sama dengan TRAC Syariah untuk inovasi pembiayaan dan solusi transportasi fleet management untuk pasar dan industri halal. Nilai kesepakatannya sebesar Rp 500 miliar. 5. Bank BNI Syariah membuat kesepakatan senilai Rp 5 miliar dengan desainer busana muslim Lita Berlianti untuk pemasaran Hasanah Card. 6. Bank BNI Syariah juga bekerja sama dengan Tazkia Tour and Travel untuk penyelenggaraan Umroh Tadabur Hasanah dengan nilai kesepakatan Rp 1,5 miliar. 7. Sebanyak lima bank syariah (Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, Bank Mega Syariah, BPD Aceh, UUS BPD Jatim) menyalurkan dana sebesar Rp 2 triliun ke PT Jakarta Toll Road Development untuk sindikasi pembiayaan perbankan syariah untuk infrastruktur jalan tol. 8. Yusma Family Trading asal Malaysia membeli produk makanan forum industri kecil menengah (IKM) Jember senilai Rp 3 miliar dari UD Dua Dewi. 9. Unit Usaha Syariah Bank DKI menyalurkan dana modal kerja ke Koperasi Simpan Pinjam Syariah Karya Usaha Mandiri Syariah Kabupaten Bogor sebesar Rp 10 miliar. 10. Unit Usaha Syariah Bank DKI menyalurkan dana modal kerja ke Koperasi Simpan Pinjam Syariah Baitul Maal wat Tamwil Usaha Gabungan Terpadu (BMT UGT) Sidogiri sebesar Rp 10 miliar 11. Unit Usaha Syariah Bank DKI menyalurkan dana modal kerja ke enam debitur lainnya senilai Rp 2,4 triliun. 12. PT Food Station Tjipinang Jaya membuat kesepakatan dengan UD Sahabat Tani, Sidoarjo, Jawa Timur senilai Rp 13 miliar untuk pengadaan pasokan beras DKI Jakarta 13. PT Food Station Tjipinang Jaya membuat kesepakatan Gapoktan Sumber Makmur, Kabupaten Cilacap sebesar Rp 20 miliar untuk pengadaan pasokan beras DKI Jakarta. 14. Javara bekerja sama dengan PT Sirtanio Organik Indonesia dengan nilai Rp 665 juta untuk pengadaan beras organik. 15. Unit Usaha Syariah BPD Jawa Timur mewakafkan dana sebesar Rp 35 miliar melalui Yayasan Dompet Dhuafa, Jakarta untuk pembangunan Rumah Sakit Dompet Dhuafa di Pasuruan, Jawa Timur 16. Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaann Syariah Tamzis Bina Utama memberikan dana sebesar Rp 3,9 miliar ke Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta untuk pengembangan pondok pesantren.
17. PT AEON Indonesia membeli produk pertanian dari Pondok Pesantren Al-Ittifaq, Bandung, Jawa Barat senilai Rp 3,36 miliar. 18. PT Global Agro Tangguh bekerja sama dengan 4 Koperasi Duta Tani di Nusa Tenggara Barat dan dan Jawa Timur untuk program budidaya jagung senilai Rp 575 miliar. 19. Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman, Parung, Bogor membuat kesepakatan dengan 9 Usaha Mikro, Kecil,dan Menengah (UMKM) untuk pembelian produk pertanian dan fashion senilai Rp 42 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat