KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) optimistis tekanan pada nilai tukar rupiah yang belakangan ini terjadi akan mereda. Pada Jumat (2/3), kurs tengah BI menunjukkan nilai tukar rupiah menguat 0,34% di level Rp 13.746 per dollar AS. Potensi penguatan rupiah mengingat secara fundamental, ekonomi Indonesia tidak memiliki persoalan. Hanya saja, ada pemicu dari pidato Ketua The Federal Reserves Jerome Powell yang membuat pasar beranggapan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga hingga empat kali pada tahun ini. Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, sekalipun kenaikan suku bunga AS atau Fed Fund Rate (FFR) lebih dari empat kali, kebijakan moneter terutama suku bunga BI masih kurang alasan untuk dinaikkan.
FFR naik empat kali, BI masih pede bunga rendah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) optimistis tekanan pada nilai tukar rupiah yang belakangan ini terjadi akan mereda. Pada Jumat (2/3), kurs tengah BI menunjukkan nilai tukar rupiah menguat 0,34% di level Rp 13.746 per dollar AS. Potensi penguatan rupiah mengingat secara fundamental, ekonomi Indonesia tidak memiliki persoalan. Hanya saja, ada pemicu dari pidato Ketua The Federal Reserves Jerome Powell yang membuat pasar beranggapan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga hingga empat kali pada tahun ini. Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, sekalipun kenaikan suku bunga AS atau Fed Fund Rate (FFR) lebih dari empat kali, kebijakan moneter terutama suku bunga BI masih kurang alasan untuk dinaikkan.