JAKARTA. Proses divestasi 37% saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) oleh Grup Rajawali masih mengganjal. Calon pembeli, Felda Global Ventures Holdings Berhad (FGV) berniat merevisi harga pembelian BWPT. Menurut laporan Bloomberg, Selasa (1/9), korporasi yang berbasis di Malaysia ini meminta penurunan harga pembelian BWPT. Dus, proyeksi dana hasil penjualan BWPT yang bakal diperoleh Grup Rajawali senilai US$ 680 juta atau Rp 9,52 triliun (kurs 1 US$=Rp 14.000) terancam meleset. Seperti diketahui, FGV berencana membeli 37% saham BWPT dengan harga US$ 680 juta. Dari porsi saham tersebut, sebanyak 30% saham BWPT akan dibayar dengan uang tunai senilai US$ 632 juta. Sementara 7% saham atau US$ 48 juta ditukar 2,5% saham FGV. Dengan skema ini, BWPT dihargai sekitar Rp 780 per saham.
FGV minta harga BWPT turun
JAKARTA. Proses divestasi 37% saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) oleh Grup Rajawali masih mengganjal. Calon pembeli, Felda Global Ventures Holdings Berhad (FGV) berniat merevisi harga pembelian BWPT. Menurut laporan Bloomberg, Selasa (1/9), korporasi yang berbasis di Malaysia ini meminta penurunan harga pembelian BWPT. Dus, proyeksi dana hasil penjualan BWPT yang bakal diperoleh Grup Rajawali senilai US$ 680 juta atau Rp 9,52 triliun (kurs 1 US$=Rp 14.000) terancam meleset. Seperti diketahui, FGV berencana membeli 37% saham BWPT dengan harga US$ 680 juta. Dari porsi saham tersebut, sebanyak 30% saham BWPT akan dibayar dengan uang tunai senilai US$ 632 juta. Sementara 7% saham atau US$ 48 juta ditukar 2,5% saham FGV. Dengan skema ini, BWPT dihargai sekitar Rp 780 per saham.