GUANGZHOU. Fiat SpA siap melebarkan sayap bisnisnya. Menggandeng mitra lokal, pabrikan mobil asal Italia ini segera memulai produksi mobil Jeep di China. Fiat dan Guangzhou Automobile Group sepakat untuk membangun pabrik perakitan Jeep di dekat markas Guangzhou Automobile di distrik Panyu, Guangzhou. Kesepakatan tersebut masih menunggu persetujuan akhir, menurut seorang sumber yang dikutip Bloomberg, Selasa (3/12). Kesepakatan tersebut membuka jalan bagi Jeep, yang merupakan mobil merek asing pertama yang dirakit di China pada 1983, untuk mengembangkan lagi brand tersebut. Maklum, produksinya sempat dihentikan pada tahun 2006.
Perkembangan ini bisa menjadi amunisi tambahan bagi Sergio Marchionne yang bertekad menggabungkan produsen mobil global, Fiat dan Chrysler. Marchionne adalah Chief Executive Officer (CEO) Fiat sekaligus Chairman dan CEO Chrysler Group. Pada Selasa (3/12), harga saham Fiat sempat turun 2,4% menjadi € 5,57 di bursa Milan. Tapi, selama tahun ini, harga saham Fiat sudah meroket 47%, dengan nilai kapitalisasi pasar US$ 9,5 miliar. Di awal tahun ini, pemerintah China menyetujui rencana Guangzhou Automobile dan Fiat menginvestasikan dana senilai CNY 4,7 miliar (US$ 770 juta) untuk membangun pabrik baru. Komisi Pembangunan dan Reformasi Kota Guangzhou menyebutkan, pabrik tersebut akan memiliki kapasitas awal produksi sebanyak 60.000 unit per tahun.