FIF akan Terbitkan Obligasi Rp 1 Triliun, Berikut Jadwal Masa Penawarannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Federal International Finance (FIF) memperbesar kantong likuiditasnya lewat rencana penerbitan surat utang atau obiligasi senilai Rp 1 triliun.

Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) VI FIF dengan tingkat bunga tetap Tahap I 2020 ini akan dibagi menjadi dua seri. Pertama, Seri A dengan jangka waktu obligasi 370 hari dan Seri B 36 bulan terhitung sejak tanggal emisi.

Kedua seri obligasi yang ditawarkan masing-masing sebesar 100% dari jumlah pokok obligasi. 


Obligasi yang diterbitkan anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Baca Juga: FIF Salurkan Pembiayaan Rp 17,8 Triliun pada Periode Januari-Mei 2023

Di dalam prospektusnya, disebutkan jadwal perkiraan masa penawaran umum digelar pada 30 Juni 2023 mendatang. Sementara perkiraan tanggal pencatatan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Juli 2023.

FIF menyebut, rencana obligasi ini sudah mendapat rating dari Pefindo dan Fitch. Kedua lembaga pemeringkat itu sama-sama menyematkan rating AAA.

"Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum ini, setelah dikurangi biaya emisi, akan dipergunakan seluruhnya oleh perseroan sebagai modal kerja, dan khususnya untuk pembiayaan konsumen kendaraan bermotor," tulis prospektus FIF yang dikutip Kontan.co.id, Senin (19/6).

Asal tahu saja, sepanjang kuartal I 2023 FIF mencatat penyaluran pembiayaan sebesar 30,8% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 10,6 triliun, dibandingkan kuartal I 2022 sebesar Rp 8,1 triliun.

Baca Juga: FIFGROUP 34th Localicius Digelar Pekan Ini, Berikut Rangkaian Acaranya

FIF juga berhasil mencatat pertumbuhan aset Rp 37 triliun di kuartal I 2023, meningkat 4,7% dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 35,4 triliun.

Sementara itu, laba bersih FIF juga tumbuh 25,8% YoY menjadi Rp 944,4 miliar di kuartal I 2023, dibandingkan periode yang sama tahun 2022 senilai Rp 750,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi