JAKARTA. Ceruk pasar yang besar di segmen kredit pemilikan rumah (KPR) ternyata belum membuat PT Federal International Finance (FIF) tergiur. Padahal, ada saja perusahaan pembiayaan (multifinance) yang melirik untuk menggarap bisnis ini. Suhartono, Direktur Utama FIF menuturkan, pihaknya belum tertarik menyalurkan pembiayaan rumah. “Pertama, persaingannya sulit menghadapi perbankan karena masalah kompetensi. Kedua, terkait sumber dananya, belum lagi sumber daya manusianya,” ujarnya kepada KONTAN, Jumat (14/3). Informasi saja nih, sebetulnya, pembiayaan rumah merupakan peluang bisnis yang menggiurkan. Lihat saja, berdasarkan data Kementerian Perumahan Rakyat, kebutuhan akan hunian di sepanjang tahun lalu mencapai 15 juta unit dengan penambahan kebutuhan rumah setiap tahunnya sebanyak 800.000 unit.
FIF belum tertarik garap KPR
JAKARTA. Ceruk pasar yang besar di segmen kredit pemilikan rumah (KPR) ternyata belum membuat PT Federal International Finance (FIF) tergiur. Padahal, ada saja perusahaan pembiayaan (multifinance) yang melirik untuk menggarap bisnis ini. Suhartono, Direktur Utama FIF menuturkan, pihaknya belum tertarik menyalurkan pembiayaan rumah. “Pertama, persaingannya sulit menghadapi perbankan karena masalah kompetensi. Kedua, terkait sumber dananya, belum lagi sumber daya manusianya,” ujarnya kepada KONTAN, Jumat (14/3). Informasi saja nih, sebetulnya, pembiayaan rumah merupakan peluang bisnis yang menggiurkan. Lihat saja, berdasarkan data Kementerian Perumahan Rakyat, kebutuhan akan hunian di sepanjang tahun lalu mencapai 15 juta unit dengan penambahan kebutuhan rumah setiap tahunnya sebanyak 800.000 unit.