JAKARTA. Kantong modal Federal International Finance (FIF) bakal lebih tebal. Multifinance kelompok Astra International ini kembali meraih kucuran dana segar dari tujuh bank asing berupa pinjaman sindikasi sebesar US$150 juta atau sekitar Rp1,5 triliun. Presiden Direktur FIF Suhartono mengatakan, pinjaman tersebut bertenor tiga tahun, yang nantinya akan mengalir untuk menopang penyaluran pembiayaan baru (booking). "Kucuran kredit dari tujuh bank terkemuka dengan nilai yang cukup signifikan ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari perbankan terhadap kami," kata Suhartono, Kamis (30/9). Ketujuh bank asing yang mengucurkan uang segar ke FIF antara lain Sumitomo Mitsui Banking Corporation sebagai facility agent dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) sebagai security agent. Anggota sindikasi lain adalah Standard Chartered Bank, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd dan Chinatrust Commercial Bank Ltd. Kemudian Bank Chinatrust Indonesia, dan Bank Ekonomi Rahardja.
FIF dapat pinjaman baru Rp 1,5 triliun
JAKARTA. Kantong modal Federal International Finance (FIF) bakal lebih tebal. Multifinance kelompok Astra International ini kembali meraih kucuran dana segar dari tujuh bank asing berupa pinjaman sindikasi sebesar US$150 juta atau sekitar Rp1,5 triliun. Presiden Direktur FIF Suhartono mengatakan, pinjaman tersebut bertenor tiga tahun, yang nantinya akan mengalir untuk menopang penyaluran pembiayaan baru (booking). "Kucuran kredit dari tujuh bank terkemuka dengan nilai yang cukup signifikan ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari perbankan terhadap kami," kata Suhartono, Kamis (30/9). Ketujuh bank asing yang mengucurkan uang segar ke FIF antara lain Sumitomo Mitsui Banking Corporation sebagai facility agent dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) sebagai security agent. Anggota sindikasi lain adalah Standard Chartered Bank, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd dan Chinatrust Commercial Bank Ltd. Kemudian Bank Chinatrust Indonesia, dan Bank Ekonomi Rahardja.