FIF Group kejar pendaan senilai Rp 13 triliun di tahun depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Federal Internasional Finance (FIF Group) membutuhkan pendanaan senilai Rp 13 triliun untuk bisnis pembiayaan pada 2020. Direktur Keuangan FIF Group Hugeng Gozali menyatakan pendanaan tersebut akan mendukung target pertumbuhan pembiayaan sebanyak 2% di tahun depan.

Tahun depan kita proyeksikan pertumbuhan tidak banyak, seiring dengan proyeksi penjualan motor baru nasional di angka sekitar 2%. Maka kebutuhan funding FIFGroup akan berada di kisaran Rp 13 Triliun untuk proyeksi pertumbuhan pembiayaan 2%,” ujar Hugeng kepada Kontan.co.id pada Kamis (19/12).

Baca Juga: Targetkan tumbuh dobel digit, BFI butuh pendanaan hingga Rp 10 triliun di 2020


Anak perusahaan dari PT Astra Internasional Tbk (ASII) ini telah menyiapkan strategi untuk memenuhi kebutuhan pendaan tersebut. Hugeng menyebut dana tersebut akan berasal dari obligasi, pinjaman bank nasional maupun internasional.

Selain itu juga lewat pembiayaan bersama dengan bank swasta nasional. Lanjut Ia, komposisi pendanaan itu akan berimbang dari berbagai instrumen sumber pendanaan tersebut.

“Adapun pembiayaan FIF Group sampai November 2019 tumbuh 4% dari seluruh segmen. Mulai dari motor baru, motor bekas, dan elektronik. Tap detailnya baru bisa d buka setelah audit pada akhir tahun,” pungkas Hugeng.

Baca Juga: Bertambah 12 pemain fintech, kini ada 25 fintech lending yang dapat izin OJK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi