KONTAN.CO.ID - JAKARTA. FIFA akan mempertimbangkan kemungkinan sanksi terhadap Federasi Sepak Bola Israel, menyusul usulan yang diajukan oleh Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA). Usulan ini berawal dari permintaan PFA pada Maret lalu, yang menyerukan agar diadakan pemungutan suara pada kongres FIFA bulan Mei untuk menangguhkan Israel akibat konflik yang berlangsung di Gaza. Pada saat itu, Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyatakan bahwa keputusan tersebut harus melalui penilaian hukum dan merupakan kewenangan Dewan FIFA, yang merupakan badan pengambil keputusan utama dalam organisasi sepak bola dunia.
Pertemuan Dewan FIFA pada hari Kamis mendatang telah mencantumkan "usulan yang diajukan oleh Asosiasi Sepak Bola Palestina pada kongres FIFA ke-74" dalam agendanya.
Baca Juga: Aturan FIFA Terkait Transfer Pemain Menuali Kritikan Tuduhan Pelanggaran Aturan FIFA
Asosiasi Sepak Bola Palestina menuduh bahwa Federasi Sepak Bola Israel telah melakukan "pelanggaran terhadap peraturan FIFA" dan meminta adanya sanksi terhadap "tim nasional dan klub-klub" Israel. Tuduhan ini didasarkan pada berbagai pelanggaran yang diduga dilakukan selama konflik antara Israel dan Palestina. Di sisi lain, Presiden Federasi Sepak Bola Israel, Shino Moshe Zuares, menanggapi tuduhan ini sebagai "upaya politik sinis dan bermusuhan dari asosiasi Palestina untuk merusak sepak bola Israel."
Dampak Konflik Terhadap Pertandingan Sepak Bola Israel
Konflik yang berlangsung telah mempengaruhi pertandingan-pertandingan sepak bola Israel. Pertandingan kandang Israel di Nations League terpaksa dipindahkan ke Hungaria karena masalah keamanan, termasuk pertandingan tandang mereka melawan Belgia yang juga dialihkan ke negara tersebut. Di bulan Oktober, Israel dijadwalkan untuk menjamu Prancis dan bermain di Italia selama jeda internasional.
Baca Juga: Jangan Tertipu! Tiket Piala Dunia 2026 Belum Dijual hingga Akhir Tahun 2025 Konflik Gaza dan Pengaruhnya pada Pertimbangan Dewan FIFA
Israel meluncurkan kampanye militer di Gaza sebagai tanggapan atas serangan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata Hamas pada 7 Oktober, yang menyebabkan sekitar 1.200 orang tewas dan 251 orang disandera. Sejak saat itu, operasi militer di Gaza telah menewaskan lebih dari 41.689 orang, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas. Pertemuan Dewan FIFA ini berlangsung di tengah situasi konflik yang semakin meluas, dengan Israel melancarkan serangan darat di Lebanon Selatan melawan kelompok bersenjata Hezbollah, sementara Iran telah meluncurkan lebih dari 180 rudal ke arah Israel.
Potensi Keputusan Dewan FIFA
Keputusan mengenai sanksi terhadap Federasi Sepak Bola Israel akan bergantung pada pertimbangan Dewan FIFA, yang harus menilai implikasi hukum dan politik dari konflik ini, serta dampaknya terhadap sepak bola di kawasan tersebut. Usulan dari PFA ini menempatkan FIFA dalam posisi sulit, di mana mereka harus mempertimbangkan dampak global dari tindakan apa pun yang diambil terkait dengan situasi ini.
Editor: Handoyo .