KONTAN.CO.ID - Menjadi negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia, Indonesia memiliki pasar potensial yang besar untuk produk dan jasa. Kehadiran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memegang peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, pada tahun 2020 terdapat sekitar 64 juta unit UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah ini menyumbangkan kontribusi besar terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia, dengan persentase sekitar 60,34% pada tahun 2020. Selain itu, UMKM juga menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 97% dari total angkatan kerja di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah dan semua pihak terkait harus bersama-sama bekerja untuk memberikan dukungan kepada UMKM di Indonesia, baik melalui program pelatihan dan pendampingan, akses terhadap modal, fasilitas pendukung, dan lain sebagainya.
PT Federal International Finance (FIFGROUP), sebagai salah satu anak perusahaan PT Astra International Tbk (Astra) dan juga bagian dari Astra Financial, terus berkomitmen dalam hal pengembangan UMKM. Hal ini sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap Aspirasi Sustainability Astra melalui strategi keberlanjutan Triple-P Roadmap Astra yang terdiri atas pilar Portfolio, People, dan Public Contribution. Bentuk dukungan tersebut khususnya terhadap pilar Public Contribution, dilakukan melalui implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR), yaitu dalam FIFGROUP Sejahtera dengan Penyaluran Dana Bergulir yang ditujukan bagi 734 UMKM di tahun 2023. Dalam kegiatan yang merupakan rangkaian perayaan hari ulang tahunnya yang ke-34 tahun pada Mei 2023 ini, selain penyaluran dana tanpa bunga, terdapat juga pembinaan dan pengembangan lewat kolaborasi bersama Astra, yayasan Grup Astra, yayasan non Astra, serta pemerintah. Program ini ditandai lewat kegiatan Kick Off bertajuk “Kolaborasi Pembinaan dan Pengembangan UMKM 2023” pada Rabu, 10 Mei 2023 yang digelar secara hybrid di Menara FIF, Jakarta Selatan yang diikuti seluruh pelaku UMKM binaan di seluruh Indonesia. Acara dibuka dengan kata sambutan oleh Corporate Affairs Astra, Riza Deliansyah, dan Chief Executive Officer FIFGROUP, Margono Tanuwijaya. Acara lalu dilanjutkan dengan suntikan semangat bagi UMKM dari manajemen yayasan Grup Astra yaitu Environment Social Responsibility (ESR) Division Head PT Astra International Tbk, Diah Suran Febrianti, Ketua Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), Sigit P. Kumala, Ketua Yayasan Pendidikan Astra - Michael D. Ruslim (YPA-MDR), Herawati Prasetyo, Ketua Yayasan PT Astra Honda Motor (YAHM), Ahmad Muhibbuddin, dan Kepala Divisi Kemitraan Yayasan Amaliyah Astra, Tira Ardianti. Kemudian dilanjutkan oleh manajemen yayasan non Astra yaitu Ketua Yayasan Visi Maha Karya (VMK) Sahabat Disabilitas, Salis Maulana, dan CEO & Co. Founder Kumpul, Faye Wongso. Juga dari pemerintah yaitu Camat Cilandak Jakarta Selatan, Djaharuddin. Margono menyampaikan : “Kegiatan ini untuk mendukung Environment, Social, and Governance (ESG) dengan mendorong penerapan program keberlanjutan Sustainability Development Goals (SDGs) nomor 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Dan salah satu inisiatif yang FIFGROUP lakukan adalah melalui program Dana Bergulir, yaitu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).” Riza dalam sambutannya menyampaikan : “Saya sungguh mengapresiasi FIFGROUP yang berinisiatif mengajak yayasan Grup Astra untuk berkolaborasi memajukan dan mengembangkan UMKM binaan di lingkungan Grup Astra melalui pembinaan dan pengembangan UMKM. Semoga kegiatan seperti ini terus dapat dilaksanakan demi memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.” Mendukung pernyataan Margono, Human Capital, General Service and Corporate Communication Director, Esther Sri Harjati, saat memberikan suntikan semangat bagi UMKM mengatakan : “FIFGROUP, sejak 2016 hingga hari ini, berupaya untuk terus membantu para pelaku usaha UMKM melalui program dana bergulir. Tentu ini menjadi perhatian bagi perusahaan, seperti yang telah disampaikan oleh Bapak Margono diawal bahwa FIFGROUP ingin mendukung masyarakat Indonesia, khususnya UMKM dalam pertumbuhan ekonomi dan bisa berkembang serta naik kelas.” Pada program ini, FIFGROUP berkolaborasi dengan ESR Astra, serta yayasan di bawah Astra : Yayasan Dharma Bakti Astra, Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim, dan Yayasan Astra Honda Motor, serta Yayasan Amaliyah Astra, berupa pengembangan dan pembinaan UMKM dengan cara mencari UMKM yang memiliki semangat dan motivasi tinggi untuk maju, memberikan workshop dan pendampingan langsung kepada UMKM. Selain itu, FIFGROUP juga membuat E-Catolog yang berisi profile usaha umkm binaan, sehingga bisa membantu penjualan secara online baik untuk internal maupun eksternal. Harapannya bisa menumbuhkan UMKM bangkit dan kemudian berhasil, sehingga bisa bersaing di tingkat global. ESR Division Head Astra, Diah Suran Febrianti dalam motivation speech-nya menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh FIFGROUP merupakan implementasi program Sustainability Astra yang tentu akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Ribuan UMKM binaan Grup Astra dan 2,5 juta masyarakat sudah merasakan dampak dari setiap program Astra dan menjadi bukti nyata kontribusi Astra bagi Indonesia,” tambah Diah. Ketua Pengurus Dharma Bhakti Astra, Sigit P. Kumala menyampaikan : “Saya bahagia dan bersyukur atas terselenggaranya kolaborasi dalam pengembangan dan pembinaan UMKM hari ini. Semoga apa yang kita lakukan ini dapat mewujudkan cita-cita para pelaku UMKM supaya bisa naik kelas dan menjadi UMKM yang lebih maju dan sehat.” Lanjut Ketua Yayasan Pendidikan Astra - Michael D. Ruslim, Herawati Prasetyo menyampaikan supaya para pelaku UMKM dapat menjadi generasi yang mandiri, penuh semangat, dan dapat menjadi UMKM yang sukses di daerah masing-masing. Ketua Yayasan Astra Honda Motor, Ahmad Muhibbuddin dalam speechnya juga mengatakan : “Program ini sangat bagus sekali. UMKM yang berada di bawah binaan YAHM menjadi usaha yang sehat dan sangat terbantu dengan adanya program dana bergulir ini.” Senada dengan yayasan lainnya, Kepala Divisi Kemitraan Yayasan Amaliyah Astra, Tira Ardianti, menyampaikan : “Dana bergulir tanpa bunga ini sangat membantu UMKM di bawah binaan Yayasan Amaliyah. Semoga program ini terus tetap ada dan membantu pengembangan serta pembinaan UMKM.” Acara Kick Off ini juga dirangkai dengan talkshow dan sharing kisah sukses bersama dua pelaku UMKM yang telah merasakan manfaat dari program Dana Bergulir FIFGROUP ini. Mereka adalah Owner Yoyo Bolen, Cici Yohani dan Penjual Kopi Keliling, yang merupakan penyandang disabilitas, Udin. Cici menceritakan awal usaha bolen yang dijalankan hanya dengan modal Rp50 ribu. Menurutnya, untuk memulai suatu usaha, memerlukan kejelian dalam melihat peluang di depan dengan mengolah sumber daya yang ada. Kemudian, dilanjutkan dengan kisah motivasional dari Udin, penjual kopi keliling, yang membagi cerita dan semangat untuk pantang menyerah. Dengan keberadaannya sebagai tuna daksa, bukan menjadi alasan bagi Udin menyerah pada keadaan, namun terus berusaha mengalahkan kerasnya dunia dengan berjualan kopi menggunakan sepeda. Baik Cici maupun Udin mengatakan bahwa mereka bersyukur dapat berbagi pengalaman kepada para pelaku UMKM lain yang hadir secara online. “Terima kasih FIFGROUP atas kesempatan bagi saya untuk bisa berbagi pengalaman. Bantuan dana serta pembinaan yang diberikan oleh FIFGROUP dan Grup Astra telah membawa manfaat yang sangat luar biasa bagi perkembangan bisnis yang saya jalani ini,” tutur Cici. Hal senada juga dikatakan oleh Udin, “Usaha kopi saya sangat terbantu oleh adanya bantuan dana serta pembinaan yang diberikan. Kini saatnya saya meneruskan ilmu dan pengalaman juga semangat kepada rekan-rekan pelaku UMKM lain yang turut hadir hari ini. Semoga kita bisa terus menjalankan UMKM ini bagi perekonomian Indonesia.” Bantuan Tanpa Bunga Pada program ini, FIFGROUP menyalurkan bantuan modal yang berasal dari Dana Sosial Syariah, yang berfokus pada pengembangan UMKM, yaitu pemanfaatan dan penyaluran dana sosial syariah yang tepat serta efektif kepada masyarakat yang mengedepankan transparansi. Bantuan tersebut merupakan pinjaman tanpa bunga yang diharapkan dapat meringankan beban serta membantu memajukan UMKM dengan baik. Pada tahun 2023 ini, sekitar Rp3 miliar dana sosial Syariah FIFGROUP disalurkan kepada 734 UMKM di 243 cabang FIFGROUP se-Indonesia. Perjalanan UMKM binaan FIFGROUP bermula sejak 2016 dengan 26 UMKM dengan nominal bantuan Rp65 juta, kemudian dilanjutkan berurutan di 2017 terdapat 35 UMKM dengan nominal bantuan Rp124,5 juta, 2018 terdapat 67 UMKM dengan nominal bantuan Rp152,5 juta, 2019 terdapat 97 UMKM dengan nominal bantuan sebesar Rp298 juta, 2020 terdapat 54 UMKM dengan nominal bantuan Rp206,5 juta, dan 2021 terdapat 524 UMKM dengan nominal Rp1,4 miliar, total dana yang digulirkan sejak 2016-2021, lebih dari Rp2,3 miliar kepada 803 pelaku UMKM. Sedangkan di tahun 2022, sebanyak 600 pelaku UMKM yang terdampak dengan total nominal dana yang digulirkan sebesar Rp2 Miliar. Sehingga total penerima bantuan dana bergulir (2016-2022) sebanyak 1.353 UMKM dengan nominal bantuan sebesar Rp4,2 miliar. Tidak hanya bantuan dana tanpa bunga yang akan diterima oleh pelaku UMKM, melainkan dalam setahun ke depan terdapat pelatihan serta pendampingan dalam rangka meningkatkan pengetahuan terkait usaha yang dijalankan. Tingkat pengembalian yang tinggi Dalam kegiatan dana bergulir ini, FIFGROUP tetap memantau tingkat kesehatan UMKM dengan index current rate, yaitu persentase kelancaran pengembalian dana yang dibayarkan tidak melebihi tanggal jatuh tempo pada bulan berjalan. Target current rate adalah sebesar 93,5%, dan pencapaian UMKM FIFGROUP berada di angka 98,91%, artinya hampir seluruh UMKM ini sehat dan berkomitmen untuk mengembalikan dana bergulir dengan tingkat pengembalian yang relatif tinggi. Dan dengan adanya tingkat pengembalian yang tinggi, maka artinya program Dana Bergulir ini bisa terus dilanjutkan ke tahun berikutnya. FIFGROUP juga mengadakan program Repeat Order (RO) bagi setiap UMKM yang sehat, dengan diberikan kesempatan untuk mendapat dana pinjaman yang sama atau penambahan yang lebih besar dari sebelumnya.
UMKM yang diberikan Dana Bergulir dibagi menjadi beberapa bagian dengan jangka waktu cicilan minimal 10 bulan, 12 bulan, dan sampai maksimal 36 bulan. Pembagiannya adalah sebagai berikut: - UMKM New Customer (Rp 2.000.000) - UMKM Repeat Order pertama (RO) (Rp 3.000.000) - UMKM Repeat Order kedua (RO) (Rp 4.000.000) - UMKM Yayasan (Rp 5.000.000 – Rp 25.000.000)
Baca Juga: FIFGROUP Raih Predikat Indonesia Best Companies in Creating Leaders from Within 2022 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti