MOMSMONEY.ID - Tekanan terhadap sejumlah tokoh strategis di Indonesia dinilai bisa berdampak serius pada arah kebijakan ekonomi nasional.

Pengamat intelijen dan geopolitik, Amir Hamzah, mengungkapkan bahwa serangan tersebut bukan hanya menyasar individu, melainkan berpotensi mengganggu kestabilan ekonomi dan menciptakan ketidakpastian di mata investor.

“Targetnya bukan semata individu, tapi arah kebijakan nasional yang akan mereka dorong,” kata Amir dalam keterangan resminya yang dikutip Rabu (9/4).

Tugu Insurance Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Top GRC Awards 2025

Baca Juga: Guardiola Jadi Target Utama FA Menggantikan Gareth Southgate sebagai Pelatih Inggris

Amir juga mengingatkan bahwa Indonesia saat ini berada dalam posisi penting dalam lanskap ekonomi global. Setiap langkah untuk memperkuat kemandirian nasional dinilai sensitif oleh pihak-pihak luar yang berkepentingan.

Dengan potensi pasar yang besar dan sumber daya alam yang melimpah, stabilitas kebijakan menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan investor.

Ia menambahkan, gangguan terhadap tokoh-tokoh ekonomi strategis bisa memengaruhi persepsi risiko dan melemahkan kesinambungan agenda pembangunan nasional.

“Kita tidak bisa menutup mata, ada kekuatan besar yang tidak ingin Prabowo memegang kendali penuh di pemerintahan karena dianggap akan memperkuat posisi Indonesia dalam poros strategis dunia,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News