KONTAN.CO.ID - MANILA - Penjaga pantai Filipina mendesak para nelayan di negara tersebut untuk terus beroperasi di Scarborough Shoal yang menjadi sengketa dan di lokasi-lokasi lain di Laut Cina Selatan. Mereka berjanji akan meningkatkan patroli di wilayah tersebut meskipun ada kehadiran yang dominan dari China. Meskipun kapal-kapal Filipina tidak dapat berada di sana secara terus-menerus, mereka berkomitmen untuk melindungi hak-hak nelayan dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) negara tersebut, menurut juru bicara penjaga pantai, Komodor Jay Tarriela. “Kami akan meningkatkan patroli di Bajo de Masinloc dan daerah-daerah lain tempat nelayan Filipina beraktivitas,” ujarnya saat diwawancara oleh radio DZRH, mengacu pada dangkalan yang dikenal dengan nama Filipina, menjadi salah satu wilayah maritim yang paling kontroversial di Asia.
Filipana Kian Berani Menantang China di Laut Sengketa
KONTAN.CO.ID - MANILA - Penjaga pantai Filipina mendesak para nelayan di negara tersebut untuk terus beroperasi di Scarborough Shoal yang menjadi sengketa dan di lokasi-lokasi lain di Laut Cina Selatan. Mereka berjanji akan meningkatkan patroli di wilayah tersebut meskipun ada kehadiran yang dominan dari China. Meskipun kapal-kapal Filipina tidak dapat berada di sana secara terus-menerus, mereka berkomitmen untuk melindungi hak-hak nelayan dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) negara tersebut, menurut juru bicara penjaga pantai, Komodor Jay Tarriela. “Kami akan meningkatkan patroli di Bajo de Masinloc dan daerah-daerah lain tempat nelayan Filipina beraktivitas,” ujarnya saat diwawancara oleh radio DZRH, mengacu pada dangkalan yang dikenal dengan nama Filipina, menjadi salah satu wilayah maritim yang paling kontroversial di Asia.