KONTAN.CO.ID - MANILA. Panel antar-lembaga Filipina yang diketuai oleh Presiden Ferdinand Marcos Jr pada Kamis menyetujui penghapusan tarif kendaraan listrik (EV) untuk memacu permintaan di tengah tingginya biaya bahan bakar. Marcos akan mengeluarkan perintah eksekutif yang memotong hingga 0 persen tarif negara yang paling disukai untuk EV seperti mobil penumpang, bus, van, truk, sepeda motor, dan sepeda, dan suku cadangnya selama lima tahun. Bea masuk saat ini berkisar antara 5 persen hingga 30 persen. "Perintah eksekutif tersebut bertujuan untuk memperluas sumber pasar dan mendorong konsumen untuk mempertimbangkan membeli EV, meningkatkan keamanan energi dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar impor, dan mendorong pertumbuhan ekosistem industri EV domestik," kata Sekretaris Perencanaan Ekonomi Arsenio Balisacan dalam konferensi pers.
Filipina Akan Pangkas Tarif Impor Kendaraan Listrik Hingga Suku Cadang
KONTAN.CO.ID - MANILA. Panel antar-lembaga Filipina yang diketuai oleh Presiden Ferdinand Marcos Jr pada Kamis menyetujui penghapusan tarif kendaraan listrik (EV) untuk memacu permintaan di tengah tingginya biaya bahan bakar. Marcos akan mengeluarkan perintah eksekutif yang memotong hingga 0 persen tarif negara yang paling disukai untuk EV seperti mobil penumpang, bus, van, truk, sepeda motor, dan sepeda, dan suku cadangnya selama lima tahun. Bea masuk saat ini berkisar antara 5 persen hingga 30 persen. "Perintah eksekutif tersebut bertujuan untuk memperluas sumber pasar dan mendorong konsumen untuk mempertimbangkan membeli EV, meningkatkan keamanan energi dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar impor, dan mendorong pertumbuhan ekosistem industri EV domestik," kata Sekretaris Perencanaan Ekonomi Arsenio Balisacan dalam konferensi pers.