KONTAN.CO.ID - MANILA. Kepala militer Filipina pada hari Selasa (9/2) menyampaikan bahwa Filipina akan meningkatkan kehadiran angkatan lautnya di Laut China Selatan untuk melindungi para nelayannya. Langkah ini diambil sebagai respons atas undang-undang baru China yang mengizinkan pasukan penjaga pantainya untuk menembaki kapal asing di perairan yang dianggap sebagai wilayahnya. "Kami akan meningkatkan visibilitas kami melalui penyebaran lebih banyak aset angkatan laut, tetapi saya hanya ingin menjelaskan bahwa kehadiran angkatan laut kami tidak untuk berperang melawan China, melainkan untuk menjaga keamanan warga kami," ungkap Letnan Jenderal Cirilito Sobejana dalam briefing media seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: USS Gerald R. Ford, kapal induk terbaru AS seharga Rp 180 triliun siap bertugas Sobejana menilai bahwa keputusan China yang mengizinkan kapal penjaga pantainya untuk menembaki kapal asing sangat mengkhawatirkan dan bisa mengusik kedamaian kawasan.