KONTAN.CO.ID - MANILA. Presiden Rodrigo Duterte pada hari Senin mendeklarasikan "keadaan darurat kesehatan masyarakat" atas wabah virus corona Filipina yang meluas. Jumlah infeksi meningkat menjadi 20 kasus. Kondisi ini mendorong tim keamanan sang Presiden untuk memberlakukan kebijakan "tanpa sentuhan" kepadanya. Asisten menteri kesehatan Rosario Vergeire pada hari Senin mengatakan "pengawasan intensif" adalah alasannya karena negara itu melihat lonjakan 15 infeksi baru selama rentang empat hari. Mengutip South China Morning Post, berdasarkan Proklamasi Presiden 922, wabah Covid-19 "merupakan keadaan darurat yang mengancam keamanan nasional yang memerlukan respons seluruh pemerintah".
Filipina deklarasikan kondisi darurat, warga tak boleh sentuh Presiden Duterte
KONTAN.CO.ID - MANILA. Presiden Rodrigo Duterte pada hari Senin mendeklarasikan "keadaan darurat kesehatan masyarakat" atas wabah virus corona Filipina yang meluas. Jumlah infeksi meningkat menjadi 20 kasus. Kondisi ini mendorong tim keamanan sang Presiden untuk memberlakukan kebijakan "tanpa sentuhan" kepadanya. Asisten menteri kesehatan Rosario Vergeire pada hari Senin mengatakan "pengawasan intensif" adalah alasannya karena negara itu melihat lonjakan 15 infeksi baru selama rentang empat hari. Mengutip South China Morning Post, berdasarkan Proklamasi Presiden 922, wabah Covid-19 "merupakan keadaan darurat yang mengancam keamanan nasional yang memerlukan respons seluruh pemerintah".