Filipina Mungkin Impor Beras Lebih Banyak



MANILA. Pemerintah Filipina akan membeli beras lebih dari 62.500 ton setelah tender akhir bulan lalu. Mereka akan membeli saat harga rendah.Seorang sumber di pemerintahan Rabu (16/12) menyebutkan, sebagai negara penimpor beras, mereka membutuhkan suplai beras lebih banyak untuk mencukupi kebutuhan 2010. National Food Authority (NFA) Filipina kemungkinan juga akan meningkatkan volume pembelian, lebih besar dari tender yang mereka lakukan pada 1 Desember lalu. Salah seorang pejabat NFA yang mengetahui kebijakan ini menyebutkan, kebijakan ini tidak boleh di bocorkan ke media masa. Sekadar mengingatkan, NFA masih punya opsi untuk memesan kembali sebesar 25% dari volume impor yang telah di sepakati. Opsi ini tetap berlaku selama enam bulan ke depan.Kebutuhan beras Filipina yang mencuat sejak November lalu itu telah mendorong kenaikan harga bahan pangan dunia. Filipina menyatakan ingin membeli beras sebanyak 37,500 ton dari Vinafood2 Vietnam senilai US$ 480 per ton. termasuk ongkos angkutnya. Selain itu mereka juga mengimpor 25.000 ton beras dari Korea yakni dari Daewoo International dengan harga US$ 468,5 per ton. Dalam kontrak dengan Vinafood 2 Filiphina telah mengamankan pasiokan sebesar 150.000 ton dengan kualitas beras broken 25%. Kontrak ini berasal dari tender pada November lalu, untuk pengiriman Januari 2010.Sedangkan pada saat yang bersamaan Daewoo memenangkan kontrak untuk pengiriman sebanyak 100.000 ton beras baik dari Thailand ataupun Vietnam untuk pengiriman bulan Januari dan April 2010. "Re order untuk tender 4 November telah kami kirimkan kepada pemasok dan kini kami masih menunggu respon mereka," kata sumber tersebut.


Editor: Syamsul Azhar