Filipina pertahankan suku bunga di level 4%



MANILA. Filipina mempertahankan suku bunga setelah melihat tekanan inflasi yang melonggar. Bangko Sentral ng Pilipinas menahan suku bunga acuan di level 4%.

Bank sentral terus memperhatikan kenaikan harga meski menurunkan prediksi inflasi. Kemarin, Bank Sentral Filipina menurunkan prediksi inflasi tahun ini dari 4,5% menjadi 4,4% dan tahun depan dari 3,8% menjadi 3,7%.

"Kemungkinan, bank sentral menunggu kondisi pertumbuhan ekonomi global dan harga minyak dalam beberapa bulan mendatang," kata Michael Wan, ekonom Credit Suisse Group AG kepada Bloomberg.


Bank sentral menyatakan bahwa permintaan domestik cenderung kuat. "Kami menunggu dampak kebijakan moneter sebelumnya ke ekonomi Filipina," sebut bank sentral dalam pernyataan.

Juli lalu, Bangko Sentral menaikkan suku bunga acuan pertama kali sejak 2011. Bank sentral kembali menaikkan suku bunga pada bulan September. "Kami memprediksi bank sentral akan menaikkan suku bunga lagi pada pertengahan tahun depan setelah kenaikan suku bunga Amerika Serikat," kata Emilio Neri, ekonom Bank of the Philippine Islands.

Editor: Hendra Gunawan