Filipina sukses menjual obligasi global dengan kupon 3,75%



KONTAN.CO.ID - MANILA. Pemerintah Filipina menjadi negara emerging market pertama Asia yang memasuki pasar utang global di tahun baru. Filipina meraup US$ 1,5 miliar pada penjualan obligasi global bertenor 10 tahun.

Minat pasar membeludak dengan total penawaran US$ 4 miliar. "Ini menandakan kepercayaan investor terhadap ekonomi Asia Tenggara," kata Menteri Keuangan Rosalia de Leon kepada Reuters.

Obligasi yang rilis Senin (7/1) ini menawarkan kupon 3,75%. Filipina menggunakan acuan US treasury dengan premium 110 basis point (bps). Premium ini lebih rendah daripada prediksi awal 130 bps karena permintaan yang tinggi.


Obligasi ini mendapatkan peringkat Baa2 dari Moody's dan BBB dari Standard & Poor's dan Fitch Ratings. Bank of China, JP Morgan dan Standard Chartered Bank bertindak sebagai koordinator global bersama untuk transaksi tersebut, sementara Citigroup, Credit Suisse, Goldman Sachs, dan UBS adalah joint bookrunners.

Filipina, salah satu penerbit obligasi negara paling aktif di Asia, sedang mengumpulkan dana untuk mendukung anggaran karena pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte meningkatkan pengeluaran infrastruktur.

Selain globa bond, Filipina berniat menawarkan samurai bond dan panda bond tahun ini atau pada tahun 2020. Filipina juga menjajaki penjualan obligasi sterling pertama.

Editor: Wahyu T.Rahmawati