KONTAN.CO.ID - MANILA. Filipina telah menandatangani empat perjanjian pinjaman dengan World Bank atau Bank Dunia senilai US$ 1,14 miliar pada Senin (26/6).

Melansir Reuters, Selasa (27/6), pinjaman tersebut termasuk US$ 750 juta dukungan anggaran untuk reformasi kebijakan guna meningkatkan perlindungan lingkungan dan ketahanan iklim.

Departemen Keuangan Filipina menyatakan perjanjian-perjanjian tersebut juga mencakup dukungan pendanaan sebesar US$ 276 juta untuk dua proyek yang bertujuan untuk mengembangkan sektor pertanian dan perikanan. 

Baca Juga: Indonesia Pindahkan Lokasi Latihan Militer ASEAN, Menjauh dari Laut China Selatan

Adapun pendanaan sebesar US$ 110 juta untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Negara di Asia Tenggara itu disebutkan ingin mengubah sektor pertaniannya yang telah lama terabaikan menjadi mesin pertumbuhan perekonomian.

Presiden Ferdinand Marcos Jr yang juga menjabat sebagai menteri pertanian telah berjanji untuk melakukan reformasi untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian. 

Diketahui dalam beberapa tahun terakhir sektor tersebut menyumbang sekitar sepersepuluh dari Produk Domestik Bruto (PDB) Filipina.

Editor: Herlina Kartika Dewi