KONTAN.CO.ID - MANILA. Filipina menerima peralatan militer senilai US$ 29 juta dari Amerika Serikat (AS), sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kemampuan pertahanan eksternal dan kontraterorisme negara itu. Peralatan itu, termasuk senapan sniper dan perlengkapan alat peledak anti-improvisasi, diserahkan selama kunjungan oleh Pejabat Sementara Menteri Pertahanan AS Christopher Miller ke Filipina pada Selasa (8/12). "Modernisasi AFP (Angkatan Bersenjata Filipina) pada akhirnya akan memungkinkan kami untuk merespons lebih efektif terhadap ancaman keamanan tradisional dan non-tradisional terhadap negara kami," kata Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana, seperti dikutip Reuters.
Filipina sejauh ini merupakan penerima bantuan militer AS terbesar di kawasan Indo-Pasifik, setelah menerima pesawat, kapal, kendaraan lapis baja, dan senjata ringan senilai total US$ 685 juta sejak 2015, menurut Kedutaan Besar AS di Manila. Baca Juga: AS beri bantuan rudal ke militer Filipina untuk perangi militan pro-ISIS