LOS ANGELES. Gemerlap Hollywood tak pernah redup. Coba tengok rapor Walt Disney Company. Sepanjang kuartal II tahun ini, Disney membukukan kenaikan laba 22% menjadi US$ 2,25 miliar.

Sementara, pendapatan Disney naik 8% menjadi US$ 12,47 miliar dari tahun lalu yang sebesar US$ 11,58 miliar. Dus, raksasa hiburan Amerika Serikat (AS) ini mencetak laba per saham (EPS) sebesar US$ 1,28 dari sebelumnya US$ 1,01 per saham.

Mesin pencetak uang Disney adalah film besutan Marvel Entertainment. Sebut saja film “Captain America: The Winter Soldier,” yang mencetak penjualan US$ 713,6 juta sejak meluncur April lalu. Film "Frozen” dan “Maleficent” turut menyumbang pendapatan Walt Disney Studios sebesar US$ 411 juta, naik dua kali lipat dibandingkan periode sama di tahun lalu.

Serial TV “Marvel’s Agents of S.H.I.E.L.D.,” pun memicu kenaikan pendapatan sebesar 66% dari divisi broadcast Disney. Tak cuma itu, penjualan merchandise karakter superhero Marvel semisal Spider-Man dan Iron Man, turut mendongkrak pendapatan Disney Consumer Products yang naik 25% menjadi US$ 273 juta. 

Pos bisnis lain pun tumbuh kuat. Pendapatan Disney dari bisnis theme park tumbuh 23% menjadi US$ 848 juta. Penopangnya adalah libur Paskah, kenaikan belanja pengunjung dan kenaikan harga tiket masuk.  Tapi, nasib berbeda dialami  unit bisnis Media Networks, termasuk ESPN. Pendapatan anak usaha Disney ini flat di kisaran US$ 2,3 miliar.

Analis menilai, kenaikan ongkos produksi membayangi kinerja ESPN di masa depan. Robert A. Iger, CEO dan Chairman Walt Disney, mengatakan, pendapatan ESPN tertolong perhelatan Piala Dunia Brasil 2014.  Sayangnya, pendapatan iklan dari tayangan basket N.B.A. menurun. "Kuartal III ini, ESPN akan mendapatkan pendapatan tambahan US$ 100 juta dari biaya lisensi saluran ESPN di Inggris dan Irlandia," jelas Iger, Rabu (6/8), seperti dikutip The New York Times. 

Iger menambahkan, prestasi divisi film sesuai target. Hingga 5 tahun mendatang, divisi bisnis film akan menjadi motor pertumbuhan utama Disney. Dus, harga saham Disney naik 5% menjadi US$ 86,80 per saham. Harga saham Disney telah naik 14% sejak awal tahun.  

Editor: Dessy Rosalina