JAKARTA. Sejak film asing kembali diputar, bisnis bioskop dan yang terkait dengannya kembali bergairah. M. Vikri, Sekuriti 21 Cineplex Blok M Plaza menuturkan, saban hari, ada ratusan orang yang mengantre tiket di bioskop enam studio itu. "Sejak Harry Potter and The Deathly Hallows 2 diputar, ramai deh," cerita Vikri kepada KONTAN, akhir pekan silam (11/8). Saat ini, bioskop 21 Blok M Plaza hanya memutar film Barat dari Motion Picture Association of America (MPAA). Beberapa poster film MPAA yang terpampang di bioskop itu antara lain Transformer 3 dan Beat The World. "Transformer kini ditayangkan tiga studio. Film Indonesia enggak diputar dulu," ujar Vikri. Suisni, petugas karcis 21 mengatakan, saat ini tingkat keterisian film Harry Potter dalam sekali tayang mencapai 50 kursi dari total 150 kursi. Sementara tingkat keterisian Transformer 3 mencapai lebih dari 100 kursi dari total 200 kursi. 21 menjual tiket bioskop seharga Rp 20.000-Rp 30.000.
Film impor diputar, bisnis bioskop kembali semarak
JAKARTA. Sejak film asing kembali diputar, bisnis bioskop dan yang terkait dengannya kembali bergairah. M. Vikri, Sekuriti 21 Cineplex Blok M Plaza menuturkan, saban hari, ada ratusan orang yang mengantre tiket di bioskop enam studio itu. "Sejak Harry Potter and The Deathly Hallows 2 diputar, ramai deh," cerita Vikri kepada KONTAN, akhir pekan silam (11/8). Saat ini, bioskop 21 Blok M Plaza hanya memutar film Barat dari Motion Picture Association of America (MPAA). Beberapa poster film MPAA yang terpampang di bioskop itu antara lain Transformer 3 dan Beat The World. "Transformer kini ditayangkan tiga studio. Film Indonesia enggak diputar dulu," ujar Vikri. Suisni, petugas karcis 21 mengatakan, saat ini tingkat keterisian film Harry Potter dalam sekali tayang mencapai 50 kursi dari total 150 kursi. Sementara tingkat keterisian Transformer 3 mencapai lebih dari 100 kursi dari total 200 kursi. 21 menjual tiket bioskop seharga Rp 20.000-Rp 30.000.