KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan angka resmi investasi dari proyek kerjasama ekosistem baterai electric vechile (EV) melalui Indonesia Battery Corporation (IBC) dengan perusahaan China, Ningbo Contemporary Brunp Legend Co Ltd (CBL) yang merupakan subsidiari dari Contemporary Amperex Technology Co Ltd. (CATL) adalah sebesar US$ 5,9 miliar atau setara dengan Rp 95,6 triliun (US$ 1 setara dengan Rp 16.200). Adapun, investasi yang disebut sebagai Project Dragon ini memiliki kapasitas produksi 15 gigawatt hour (GWh) per tahun. Baca Juga: Prabowo Sebut Nilai Tambah Proyek Baterai Kendaraan Listrik bisa Capai US$ 48 Miliar
Final! Bahlil Resmikan Ground Breaking Ekosistem Baterai Terintegrasi US$ 5,9 Miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan angka resmi investasi dari proyek kerjasama ekosistem baterai electric vechile (EV) melalui Indonesia Battery Corporation (IBC) dengan perusahaan China, Ningbo Contemporary Brunp Legend Co Ltd (CBL) yang merupakan subsidiari dari Contemporary Amperex Technology Co Ltd. (CATL) adalah sebesar US$ 5,9 miliar atau setara dengan Rp 95,6 triliun (US$ 1 setara dengan Rp 16.200). Adapun, investasi yang disebut sebagai Project Dragon ini memiliki kapasitas produksi 15 gigawatt hour (GWh) per tahun. Baca Juga: Prabowo Sebut Nilai Tambah Proyek Baterai Kendaraan Listrik bisa Capai US$ 48 Miliar
TAG: