JAKARTA. Pemerintah menargetkan finalisasi pembahasan penajaman alokasi dana pendidikan 20% dari APBN 2009 tuntas sebelum akhir tahun 2008. Saat ini, Departemen Pendidikan Nasional dan Komisi Pendidikan DPR RI masih melakukan pembahasan tentang itu. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Nina Sardjunani mengatakan detail pelaksanaan penggunaan anggaran 20% sangat tergantung dari Depdiknas. "Sekarang mereka sedang membahasnya dengan Komisi X DPR. Tapi pokoknya itu harus secepatnya diselesaikan, paling tidak awal Desember ini," ujarnya di Jakarta kemarin. Menurut Nina, percepatan pembahasan diperlukan karena berkaitan dengan pengesahan Daftar Isian Program Anggaran (DIPA) tahun 2009, sehingga pemanfaatannya bisa dilakukan sejak awal tahun anggaran. Hingga saat ini hanya satu bagian yang sudah disepakati yaitu alokasi untuk gaji guru pegawai negeri sipil (PNS) minimal Rp 2 juta. Seperti diketahui, pemerintah secara umum telah mengalokasikan dana pendidikan sebesar 20% terhadap PDB atau sebesar Rp 224 triliun dari total belanja pemerintah. Distribusi anggaran sebesar itu, selain dilakukan di tingkat pusat, juga didistribusikan ke daerah. Namun, hingga saat ini detail rinci pengalokasiannya belum jelas. Dari Rp 224 triliun, sekitar Rp 75 triliun disalurkan melalui Depdiknas, Rp 26 triliun melalui Departemen Agama, dan Rp 4 triliun melalui beberapa kementerian lain. Sisanya disalurkan langsung ke daerah.