KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah menggenjot proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Kelak, pemerintah juga akan membangun financial center di IKN.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, regulasi terkait pembangunan financial center sudah tertera di Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Penanaman Modal Bagi Pelaku Usaha di IKN.

Ia optimistis pembangunan financial center akan terealisasi. Namun, Bahlil belum menyebutkan kapan target realisasinya.

"Ke depan saya sudah merancang dengan beberapa kementerian teknis dan deputi untuk membuat financial center di IKN agar investasi-investasi yang masuk ke Indonesia tidak perlu lagi lewat Singapura atau negara mana-mana, langsung ke negara kita," kata Bahlil, Jumat (21/7).

Baca Juga: Kementerian PUPR: Pembangunan Rumah Jabatan Menteri di IKN Mencapai 16,8%

BKPM mencatat, Kalimantan Timur menempati urutan kelima dari daftar lima besar lokasi realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Kuartal II-2023 sebesar Rp 11,0 triliun. Sementara DKI Jakarta memimpin dengan besaran realisasi Rp 21,6 triliun.

"Total investasi untuk PMDN yang sudah dirancang sekarang kita itu sekitar Rp 30 triliun sampai Rp 40 triliun di tahap pertama. Nah itu kan ada tahap pertama, tahap kedua, tahap ketiga. Jadi untuk IKN, saya yakinkan untuk kalian bahwa insyaallah akan jalan dengan baik," kata Bahlil.

Sebagai informasi, realisasi PMDN pada Kuartal II-2023 mencapai Rp 163,5 triliun, tumbuh sebesar 17,6% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Baca Juga: Sejumlah Emiten BUMN Karya Dapat Kontrak Baru di IKN, Simak Rekomendasi Sahamnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat