Costume play alias cosplay memang tidak mengenal usia. Muda, tua, mahasiswa, profesional, dan pengusaha, menggandrungi cosplay yang merupakan jenis dari harajuku style selain Lolita, Kogal, Yamanba, Ganguro. Beda cosplay dengan jenis harajuku style lainnya adalah cosplay mengenakan kostum karakter pahlawan, tokoh animasi kartun Jepang, manga, sampai video games. Sebut saja, gaya kartun Sailormoon, Tuxedo bertopeng, City Hunter, Sora dalam video games Kingdom Heart, Nickelodeon, hingga pahlawan lokal semacam Gatotkaca. Tengok saja Direktur Perusahaan Animasi Gainax di Jepang Yasuhiro Takeda yang berani tampil beda dengan kostum Star Wars-nya. Tak kalah berani, kritikus fiksi ilmiah Mari Kotani memakai kostum seperti tokoh dalam gambar sampul cerita A Fighting Man of Mars karya Edgar Rice Burroughs.
Find Your Cosplay Style
Costume play alias cosplay memang tidak mengenal usia. Muda, tua, mahasiswa, profesional, dan pengusaha, menggandrungi cosplay yang merupakan jenis dari harajuku style selain Lolita, Kogal, Yamanba, Ganguro. Beda cosplay dengan jenis harajuku style lainnya adalah cosplay mengenakan kostum karakter pahlawan, tokoh animasi kartun Jepang, manga, sampai video games. Sebut saja, gaya kartun Sailormoon, Tuxedo bertopeng, City Hunter, Sora dalam video games Kingdom Heart, Nickelodeon, hingga pahlawan lokal semacam Gatotkaca. Tengok saja Direktur Perusahaan Animasi Gainax di Jepang Yasuhiro Takeda yang berani tampil beda dengan kostum Star Wars-nya. Tak kalah berani, kritikus fiksi ilmiah Mari Kotani memakai kostum seperti tokoh dalam gambar sampul cerita A Fighting Man of Mars karya Edgar Rice Burroughs.