Finlandia Raih Predikat Negara Paling Bahagia di Dunia 2023



KONTAN.CO.ID - LONDON. Efek dari pandemi COVID-19, ditambah dengan perang di Ukraina, dan inflasi di seluruh dunia membuat tahun 2022 menjadi tahun krisis global.

Namun berdasarkan World Happiness Report 2023, tekad manusia untuk bahagia "sangat tangguh". Laporan ini mencatat rata-rata kepuasan global setinggi tahun-tahun sebelum pandemi.

Melansir Euronews, laporan tersebut, yang diambil dari data survei global dari orang-orang di lebih dari 150 negara, menempatkan Finlandia di posisi teratas selama enam tahun berturut-turut, dengan skor kebahagiaan jauh di depan semua negara lain.


Bagaimana menentukan apakah orang tersebut bahagia?

Peringkat World Happiness Report sebagian besar didasarkan pada evaluasi kehidupan dari Gallup World Poll.

Enam variabel kunci yang diukur oleh laporan tersebut adalah pendapatan (PDB per kapita), dukungan sosial, harapan hidup sehat, kebebasan untuk menentukan pilihan hidup, kedermawanan, dan kebebasan dari korupsi. 

Baca Juga: 10 Negara Termiskin di Dunia 2023, Mana Saja?

Dan pertanyaan paling umum untuk mengukur kesejahteraan orang adalah: "Secara keseluruhan, seberapa puaskah Anda dengan hidup Anda saat ini?" Untuk menjawabnya, orang mengandalkan skala 0-10 (0= sangat tidak puas, 10= sangat puas).

Hasil tahunan laporan selalu didasarkan pada evaluasi hidup rata-rata selama tiga tahun terakhir.

Ketimpangan kebahagiaan: Negara mana yang paling tidak bahagia?

Ada kesenjangan besar antara negara-negara paling bahagia dan paling tidak bahagia dalam daftar, dengan negara-negara teratas dikelompokkan lebih rapat daripada negara-negara terbawah.

Untuk negara-negara yang masuk 10 besar, misalnya, skor evaluasi kehidupan nasional memiliki selisih rata-rata kurang dari 0,7 poin. Namun, di 10 terbawah, kisaran skor mencakup 2,1 poin.

Afganistan dan Libanon yang dilanda perang tetap menjadi dua negara yang paling tidak bahagia, berdasarkan indikator yang digunakan oleh penulis laporan. 

Baca Juga: AS Jadi Negara Terkuat di Dunia pada 2022

Kedua negara memiliki evaluasi kehidupan rata-rata lebih dari lima poin lebih rendah (dalam skala mulai dari 0 hingga 10) daripada sepuluh negara paling bahagia.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie