KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan bisnis AturDuit di Indonesia terus berkembang. Perusahaan teknologi finansial aggregator ini terus berupaya memberikan layanan solusi masalah keuangan sehingga masyarakat bisa dengan cerdas melakukan perencanaan finansial. AturDuit merupakan bagian dari iMoney Group, perusahaan fintech yang berbasis di Kuala Lumpur-Malaysia yang berdiri sejak 2012. Saat ini telah memiliki operasi di 4 negara yakni Malaysia, Singapura, Filipina dan Indonesia. Baca Juga: Dana lender di Amartha akan bisa disimpan di reksadana, begini skemanya
Mitul Lakhani, CEO iMoney Group mengungkapkan, sejak masuk ke Indonesia pada tahun 2016, AturDuit telah melayani 12 juta pengunjung alias user setiap tahunnya. Basis pengunjung platform ini telah meningkat 80% sepanjang tahun ini dengan pendapatan naik lebih dari tiga kali lipat. Dengan strategi yang sudah dan sedang dilakukan, AturDuit meyakini bisa terus mencatatkan pertumbuhan bisnis di tanah air. "Kami berharap dapat menggandakan bisnis kami pada tahun 2020 dan melanjutkan pertumbuhan yang kuat." kata Mitul Lakhani pada Kontan.co.id, Rabu (6/11). Profil usia pengunjung AturDuit sebagian besar ada di rentang 25 tahun-35 tahun. Hal ini menurut Mitul Lakhani rentang usia tersebut lebih mengerti penggunaan digital, nyaman menggunakan layanan online dan memang sudah pada tahap melakukan penelitian dan mengajukan permohonan produk keuangan.