KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia atau Akseleran menyampaikan bahwa tingkat risiko kredit macet secara agregat (TWP90) masih tetap terjaga hingga saat ini. Di mana, per 31 Januari 2025, TWP90 perusahaan mencapai 0,54%. “Pada akhir Desember 2024 kemarin, TWP90 Akseleran juga masih aman, di sekitar 0,50%,” kata Group CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan, kepada Kontan, Jumat (31/1). Dengan begitu, Ivan berharap TW90 Akseleran masih bisa tetap stabil di bawah 1% hingga akhir 2025. Untuk itu, ia menyebutkan pihaknya akan melakukan strategi guna memitigasi TWP90 agar tetap stabil rendah.
Ivan menuturkan, strategi tersebut salah satunya yaitu, Akseleran akan terus menerapkan asessment pinjaman secara prudent. Dia bilang perusahaan menganalisis cashflow calon peminjam hingga kapasitas cashflow yang bisa menopang pinjaman. Ditambah juga mengecek credit history calon peminjam. Baca Juga: Layanan Pinjol Semakin Disukai, Pastikan Pilih Pinjol Legal & Jauhi Layanan Ilegal! “Sehingga hal itu membuat kami bisa memitigasi risiko kredit dengan baik secara konsisten, sehingga dari 2020 hingga Januari 2025, TWP90 kami stabil di bawah 1%," tuturnya. Selain itu, ia menerangkan bahwa borrower atau peminjam di Akseleran sebanyak 95% berada di pinjaman produktif. Dengan begitu, kredit macet disumbang terbanyak oleh pelaku usaha. Melihat peminjam lebih banyak di sektor produktif, Ivan mengatakan bahwa ke depannya Akseleran akan memaksimalkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan ke sektor tersebut. “Kami juga ingin tumbuh melalui penetrasi pasar secara lebih luas, baik melalui direct sales, maupun partnership dengan berbagai pihak,” imbuhnya.