Fintech Amartha Catat Pembiayaan Produktif Rp 5 Triliun hingga Semester I-2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha mencatat telah menyalurkan pembiayaan ke sektor produktif mencapai Rp 5 triliun per semester I-2024

Founder & CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra menjelaskan bahwa jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 3 Triliun. 

"Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan strategi dan pendekatan bisnis Amartha, tetapi juga kontribusinya dalam memperkuat ekonomi akar rumput di Indonesia," katanya kepada KONTAN, Kamis (1/8). 


Baca Juga: Kondisi Industri Fintech P2P Lending di Tanah Air Masih Sehat

Selain itu, Amartha juga menerapkan pendekatan berbasis mesin penilai risiko (risk-profiling engine) yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) untuk mengukur profil risiko peminjam dengan lebih akurat sekaligus memitigasi risiko gagal bayar. 

Selain memanfaatkan teknologi digital, Andi mengaku pihaknya juga memberdayakan lebih dari 9.000 tenaga lapangan di wilayah pedesaan untuk memberikan pendampingan usaha dan pelatihan literasi keuangan digital kepada para perempuan peminjam (female borrowers).

Menurut Amartha, strategi menyasar peminjam dari pedesaan merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan UMKM di daerah-daerah di Indonesia. 

Selanjutnya: Berikan Pengalaman Bagi Pelanggan, Noah Arkindo Experience Center Diluncurkan

Menarik Dibaca: Tips Merawat Pisau Agar Tetap Tajam dan Mudah Digunakan Sehari-hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi