KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) menyatakan, penyaluran pembiayaan ke UMKM meningkat pada tahun ini.

Founder and CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra mengatakn sampai saat ini, Amartha telah mencatatkan penyaluran akses permodalan lebih dari Rp 5 triliun.

"Nilai itu meningkat signifikan, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 3 triliun," ucapnya kepada Kontan.co.id, Minggu (29/9).

Baca Juga: 98 Pinjol Berizin OJK Per September 2024, Ini Daftarnya

Secara kumulatif, Andi bilang Amartha telah menyalurkan pembiayaan produktif lebih dari Rp 23 triliun kepada lebih dari 2,5 juta UMKM di Indonesia. 

Sementara itu, Andi mengatakan Amartha telah mencatatkan keuntungan selama tiga tahun berturut-turut dan terus berupaya menjaga keualitas portofolio yang sehat.

Sebagai informasi, laba fintech P2P lending tercatat terus naik secara month to month menjadi Rp 383,68 miliar per Juli 2024. 

Baca Juga: Ada 98 Pinjol Legal Resmi Terdaftar OJK September 2024, Jauhi Nama Pinjol Ilegal Ini

Namun, laba tersebut tercatat menurun 9,54%, jika dibandingkan per Juli 2023 yang sebesar Rp 424,14 miliar.

Selanjutnya: IHSG Berpeluang Rebound Teknikal, Ini 6 Pilihan Saham BNI Sekuritas (1/10)

Menarik Dibaca: IHSG Berpeluang Rebound Teknikal, Ini 6 Pilihan Saham BNI Sekuritas (1/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto