Fintech dan e-commerce berkolaborasi mendorong pembiayaan di masa pandemi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pelemahan ekonomi akibat pandemi, namun bisnis fintech lending masih berpeluang tumbuh melalui kerja sama dengan ekosistem digital seperti e-commerce. Hal ini akan mendorong pembiayaan kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). 

"Melalui kerja sama di sistem ekonomi digital menjadi kunci pertumbuhan positif hingga dobel digit. Permintaan terhadap pembiayaan UKM go digital juga meningkat karena tren pertumbuhan di e-commerce yang juga banyak berjualan di sana," kata Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Adrian Gunadi  dalam diskusi virtual bersama Pefindo Biro Kredit, Kamis (15/10).

Dengan begitu, adanya kolaborasi serta penyediaan data usaha UMKM dari ekosistem e-commerce atau lembaga pengadaan pemerintah akan meningkatkan penyaluran pembiayaan ke sektor UMKM. Peningkatan permintaan juga mendorong underlying fintech.

Baca Juga: Hingga September, fintech Alami salurkan pembiayaan syariah lebih dari Rp 200 miliar

Sejumlah fintech gandeng e-commerce untuk meningkatkan pembiayaan di masa pandemi,  seperti Tokopedia dengan Dhanapala. Kemudian Bukalapak dengan Indodana serta Bhinneka bersama Koinworks. 

Adapun kerja sama Bhinneka dengan KoinWorks dalam penyediaan layanan pembiayaan bagi UMKM sejak September  2020. Chief of Commercial and Omni Channel Bhinneka.Com Vensia Tjhin mengatakan, produk KoinWorks secara khusus tersedia di platform Bhinneka.Com melalui KoinBisnis yakni pembiayaan bagi para pelaku UMKM untuk belanja modal bisnis mereka.

“Bermitra dengan KoinWorks merupakan salah satu wujud upaya bersama menjaga dan memberdayakan UMKM Indonesia, terlebih di masa-masa untuk mulai #BangkitLagi seperti saat ini, kami berharap semua pihak mendapatkan manfaat baik dan saling mendukung sebagai satu ekosistem usaha," kata Vensia.

Kehadiran KoinBisnis di platform Bhinneka.Com memungkinkan para pelanggan (termasuk para merchant) mendapatkan pembiayaan belanja bisnis, atau belanja modal mulai Rp 5 juta hingga Rp2 miliar dengan bunga mulai 0,75% per bulan.  

Baca Juga: Berikan pendanaan pendidikan, Pintek luncurkan layanan Pintek Instant

Dengan tenor atau jangka waktu yang bisa dipilih sampai 24 bulan, tanpa biaya penalti untuk pelunasan lebih awal. Pelanggan juga tidak dibebani dengan agunan walaupun ini masuk pembiayaan modal bisnis.

"Kami yakin ini bisa menjadi alternatif solusi bagi para wirausaha yang sedang membutuhkan modal berupa perangkat dan peralatan produksi yang tersedia di platform kami. Selain  produk IT,  berbagai alat produksi, heavy equipment, peralatan kesehatan, dan sebagainya,” lanjut Vensia.

Secara terpisah, Chief of Operating Officer KoinWorks, Bernard Arifin menyambut baik kolaborasi dengan Bhinneka.com melalui produk pembiayaan produktif KoinBisnis. 

"Kolaborasi ini sekali lagi mengukuhkan komitmen KoinWorks untuk ikut serta dalam menggerakkan kembali roda perekonomian Indonesia melalui peningkatan produksi para pelaku UKM demi menghasilkan komoditas yang dibutuhkan pasar," tutupnya.

Selanjutnya: Bank Mandiri telah salurkan dana PEN senilai Rp 40,1 miliar ke UMKM lewat Investree

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi