KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan finansial teknologi (fintech) DanaDidik mencatatkan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) di bawah 1% hingga awal April 2018. Dipo Satria Ramli, CEO DanaDidik mengharapkan, rasio kualitas kredit itu bisa bertahan hingga akhir tahun ini. Pihaknya akan berupaya menekan kredit bermasalah serendah mungkin, yaitu lewat pelaksanaan manajemen risiko internal dan prosedur pemberian kredit yang tepat. “Kami menargetkan sampai akhir tahun NPL bisa di bawah 1%, dengan menerapkan manajemen risiko serta credit scorsing,” kata Dipo kepada Kontan.co.id, baru-baru ini.
Fintech DanaDidik tekan kredit macet di kredit pendidikan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan finansial teknologi (fintech) DanaDidik mencatatkan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) di bawah 1% hingga awal April 2018. Dipo Satria Ramli, CEO DanaDidik mengharapkan, rasio kualitas kredit itu bisa bertahan hingga akhir tahun ini. Pihaknya akan berupaya menekan kredit bermasalah serendah mungkin, yaitu lewat pelaksanaan manajemen risiko internal dan prosedur pemberian kredit yang tepat. “Kami menargetkan sampai akhir tahun NPL bisa di bawah 1%, dengan menerapkan manajemen risiko serta credit scorsing,” kata Dipo kepada Kontan.co.id, baru-baru ini.