Fintech diramal makin digemari modal ventura



KONTAN.CO.ID - Bisnis financial technology (fintech) kini banyak digaungkan sebagai salah satu sektor yang punya prospek cerah. Namun ternyata, minat investasi dari modal ventura ke sektor tersebut belumlah besar.

Dari hasil riset yang dilakukan ole firma AT Kearney dan Google mencatat, porsi investasi modal ventura ke sektor tersebut dari tahun 2012 hingga Agustus 2017 baru mencapai 1% saja. Jauh di bawah e-commerce dan transportasi online.

Dari laporan tersebut, porsi investasi yang mengucur ke bisnis e-commerce mendominasi dengan 58%. Di belakangnya ada transportasi online sebesar 38%.


Meski demikian, Partner dari AT Kearney Allesandro Gazzini menilai, tekfin bisa jadi primadona di kalangan modal ventura. "Sektor fintech akan muncul muncul sebagai kategori teratas untuk investasi masa depan," kata dia, Selasa (19/9).

Hal ini terlihat dari survey yang dilakukan kepada 25 pelaku usaha modal ventura baik dari dalam maupun luar negeri. Sebanyak 67% responden menilai sektor ini memang masih terbilang muda. Tapi di sisi lain, punya pertumbuhan yang tinggi seiring kebutuhan transaksi online dan alternatif dari layanan jasa keuangan konvensional.

Hasil riset ini juga mencatat, sepanjang Januari sampai Agustus 2017, nilai investasi dari kalangan venture capital ke sejumlah perusahaan rintisan di Indonesia mencapai angka US$ 3 miliar. Angka ini lebih dari dua kali lipat ketimbang capaian selama 2016 yang sebesar US$ 1,4 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia