KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dari 400 juta masyarakat Asia Tenggara, tercatat hanya 104 juta masyarakat yang memiliki akses terhadap layanan keuangan. Sementara, 98 juta lainnya masuk ke dalam kategori underbanked yang artinya memiliki rekening bank, namun tidak memiliki akses yang cukup kepada layanan kredit, investasi maupun asuransi. Sedangkan sisanya, sebanyak 198 juta orang adalah masyarakat yang unbanked atau tidak memiliki rekening bank. Tak sampai di situ, di sisi lain terdapat jutaan usaha kecil dan menengah menghadapi kesenjangan yang besar dalam hal pendanaan. Baca Juga: Lewat anak usaha modal ventura, bank bidik insurtech dan fintech wealth management
Fintech dorong pengembangan open banking di sistem pembayaran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dari 400 juta masyarakat Asia Tenggara, tercatat hanya 104 juta masyarakat yang memiliki akses terhadap layanan keuangan. Sementara, 98 juta lainnya masuk ke dalam kategori underbanked yang artinya memiliki rekening bank, namun tidak memiliki akses yang cukup kepada layanan kredit, investasi maupun asuransi. Sedangkan sisanya, sebanyak 198 juta orang adalah masyarakat yang unbanked atau tidak memiliki rekening bank. Tak sampai di situ, di sisi lain terdapat jutaan usaha kecil dan menengah menghadapi kesenjangan yang besar dalam hal pendanaan. Baca Juga: Lewat anak usaha modal ventura, bank bidik insurtech dan fintech wealth management