KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan fintech equity crowdfunding Pramdana (PT Griyadanaku Digital Investama) menargetkan jumlah pendanaannya bisa bertambah Rp 20 miliar pada tahun 2019. Angka tersebut lebih dari dua kali lipat dari total pendanaan tahun 2018 yang sebesar Rp 8,64 miliar. Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi menerbitkan peraturan terkait layanan urun dana melalui penawaran saham berbasis teknologi informasi atau fintech equity crowdfunding. Aturan tersebut dikeluarkan dalam Peraturan OJK Nomor 37/POJK.04/2018 pada 31 Desember 2018. Pada 2018, Pramdana telah menyalurkan dana urunan ke sembilan proyek perumahan dengan luas lahan 17.051 meter persegi dengan jumlah 142 unit. Proyek-proyek tersebut berada di daerah Citayam dan Depok, Jawa Barat. “Investornya ada yang dari masyarakat umum dan juga lembaga,” kata Chief Executive Officer (CEO) dan Co-Founder Pramdana Kresna Satya Prameswara kepada Kontan.co.id, Senin (28/1).
Fintech equity crowdfunding Pramdana targetkan pendanaan Rp 20 miliar tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan fintech equity crowdfunding Pramdana (PT Griyadanaku Digital Investama) menargetkan jumlah pendanaannya bisa bertambah Rp 20 miliar pada tahun 2019. Angka tersebut lebih dari dua kali lipat dari total pendanaan tahun 2018 yang sebesar Rp 8,64 miliar. Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi menerbitkan peraturan terkait layanan urun dana melalui penawaran saham berbasis teknologi informasi atau fintech equity crowdfunding. Aturan tersebut dikeluarkan dalam Peraturan OJK Nomor 37/POJK.04/2018 pada 31 Desember 2018. Pada 2018, Pramdana telah menyalurkan dana urunan ke sembilan proyek perumahan dengan luas lahan 17.051 meter persegi dengan jumlah 142 unit. Proyek-proyek tersebut berada di daerah Citayam dan Depok, Jawa Barat. “Investornya ada yang dari masyarakat umum dan juga lembaga,” kata Chief Executive Officer (CEO) dan Co-Founder Pramdana Kresna Satya Prameswara kepada Kontan.co.id, Senin (28/1).