KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending GandengTangan menyampaikan pangsa pasar segmen mikro dan ultra mikro masih begitu besar dan masih memiliki prospek cerah. Chief Operating Officer GandengTangan Darul Syahdanul mengatakan sektor itu masih memiliki banyak hambatan untuk mengakses pembiayaan, misalnya terkait agunan, model usaha, skema pembayaran, dan lainnya. Dengan demikian, GandengTangan mencoba untuk berfokus di segmen tersebut sejak berdiri pada 2015. "Sejak berdiri hingga saat ini, portofolio di Gandengtangan didominasi oleh pinjaman mikro dan ultra mikro dengan jumlah borrower 27.000 lebih pelaku usaha," katanya kepada Kontan, Senin (21/4).
Fintech GandengTangan Sebut Pangsa Pasar Segmen Mikro dan Ultra Mikro Masih Besar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending GandengTangan menyampaikan pangsa pasar segmen mikro dan ultra mikro masih begitu besar dan masih memiliki prospek cerah. Chief Operating Officer GandengTangan Darul Syahdanul mengatakan sektor itu masih memiliki banyak hambatan untuk mengakses pembiayaan, misalnya terkait agunan, model usaha, skema pembayaran, dan lainnya. Dengan demikian, GandengTangan mencoba untuk berfokus di segmen tersebut sejak berdiri pada 2015. "Sejak berdiri hingga saat ini, portofolio di Gandengtangan didominasi oleh pinjaman mikro dan ultra mikro dengan jumlah borrower 27.000 lebih pelaku usaha," katanya kepada Kontan, Senin (21/4).