KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat industri fintech peer to peer (P2P) lending berhasil membalikkan keadaan dari merugi di awal Januari 2024 menjadi untung per April 2024. Data menunjukkan, pada April 2024, industri fintech peer to peer (P2P) lending secara agregat mencatat laba setelah pajak sebesar Rp 172,84 miliar. Mengenai hal itu, Pengamat sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan raihan laba tersebut disebabkan kenaikan outstanding pada periode Ramadan hingga Lebaran yang membuat pendapatan fintech lending meningkat. "Meski secara pendapatan bunga per nasabah relatif lebih kecil karena penurunan bunga, tetapi secara kuantitas permintaan meningkat. Pada akhirnya, pendapatan secara agregat akan meningkat. Hal itu sudah pasti," ujarnya kepada Kontan, Kamis (13/6).
Fintech Lending Berbalik Untung Per April 2024, Ini Penyebabnya!
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat industri fintech peer to peer (P2P) lending berhasil membalikkan keadaan dari merugi di awal Januari 2024 menjadi untung per April 2024. Data menunjukkan, pada April 2024, industri fintech peer to peer (P2P) lending secara agregat mencatat laba setelah pajak sebesar Rp 172,84 miliar. Mengenai hal itu, Pengamat sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan raihan laba tersebut disebabkan kenaikan outstanding pada periode Ramadan hingga Lebaran yang membuat pendapatan fintech lending meningkat. "Meski secara pendapatan bunga per nasabah relatif lebih kecil karena penurunan bunga, tetapi secara kuantitas permintaan meningkat. Pada akhirnya, pendapatan secara agregat akan meningkat. Hal itu sudah pasti," ujarnya kepada Kontan, Kamis (13/6).
TAG: