KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) bersama dengan Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) membuat kajian tentang peran fintech P2P lending terhadap ekonomi Indonesia. Peneliti INDEF, Izzudin Al Farras menerangkan dari kajian yang dilakukan, fintech P2P lending di Indonesia mampu meningkatkan Produk Domestik Bruto sebesar Rp 60 triliun baik secara langsung maupun tidak langsung. Selain itu, fintech P2P lending juga mampu menyerap 362 ribu tenaga kerja dan menurunkan angka kemiskinan hingga 0,7%. Baca Juga: Transfer uang lewat fintech lebih murah, bagaimana nasib bank?
Fintech lending diklaim sudah mampu ikut menurunkan angka kemiskinan di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) bersama dengan Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) membuat kajian tentang peran fintech P2P lending terhadap ekonomi Indonesia. Peneliti INDEF, Izzudin Al Farras menerangkan dari kajian yang dilakukan, fintech P2P lending di Indonesia mampu meningkatkan Produk Domestik Bruto sebesar Rp 60 triliun baik secara langsung maupun tidak langsung. Selain itu, fintech P2P lending juga mampu menyerap 362 ribu tenaga kerja dan menurunkan angka kemiskinan hingga 0,7%. Baca Juga: Transfer uang lewat fintech lebih murah, bagaimana nasib bank?