KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri fintech peer to peer (P2P) lending tampaknya makin menarik perhatian lender dari luar negeri. Pengamat Teknologi sekaligus Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi menyampaikan hal itu salah satunya disebabkan pangsa pasar fintech lending yang masih besar di Indonesia. "Selain itu, ada faktor bunga yang dikenakan ke borrower tinggi sehingga imbal hasil yang didapatkan juga menjanjikan," ujarnya kepada Kontan, Minggu (4/8). Meskipun demikian, Heru menilai bunga yang dikenakan fintech lending semestinya tidak besar jika dibandingkan bunga perbankan konvensional. Menurutnya, bunga yang dikenakan fintech lending Indonesia begitu tinggi dibandingkan fintech lending di luar negeri.
Fintech Lending Indonesia Banyak Diminati Lender Luar Negeri, Ini Pemicunya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri fintech peer to peer (P2P) lending tampaknya makin menarik perhatian lender dari luar negeri. Pengamat Teknologi sekaligus Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi menyampaikan hal itu salah satunya disebabkan pangsa pasar fintech lending yang masih besar di Indonesia. "Selain itu, ada faktor bunga yang dikenakan ke borrower tinggi sehingga imbal hasil yang didapatkan juga menjanjikan," ujarnya kepada Kontan, Minggu (4/8). Meskipun demikian, Heru menilai bunga yang dikenakan fintech lending semestinya tidak besar jika dibandingkan bunga perbankan konvensional. Menurutnya, bunga yang dikenakan fintech lending Indonesia begitu tinggi dibandingkan fintech lending di luar negeri.