KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Modal Rakyat masih gecar menyalurkan pinjaman di tengah pandemi. Hingga saat ini, Modal Rakyat mencatatkan penyaluran pinjaman Rp 450 miliar kepada lebih dari 3.600 peminjam yang tersebar di 34 provinsi.

Jumlah penyaluran pinjaman fintech peer to peer lending ini meningkat pesat dari Rp 281 miliar pada pertengahan Mei lalu. 

Chief Executive Officer Modal Rakyat Hendoko Kwik menyebut sebanyak 98% penyaluran pendanaan Modal Rakyat merupakan pembiayaan produktif. Tiga sektor penyaluran terbesar Modal Rakyat merupakan real estate, usaha persewaan, dan jasa penyelenggara yang bergerak di pedagang besar dan eceran serta transportasi, perdagangan, dan komunikasi.

Baca Juga: Permudah lender, Modal Rakyat menggandeng Huawei Luncurkan aplikasi mobile

Dalam siaran pers, Selasa (18/8) Modal Rakyat menyebut, sebanyak 58% pendana berusia 19-34 tahun, sedangkan berdasarkan jenis kelamin sebanyak 70% laki-laki, 30% perempuan. Sebanyak 80% pendana di Pulau Jawa dan 20% berasal dari luar Pulau Jawa.

Hingga Mei, jumlah pengguna Modal Rakyat telah mencapai lebih dari 18.000 dengan lebih dari 15.000 pendana dan lebih dari 3000 peminjam yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Sementara jumlah aplikasi pinjaman yang sudah masuk lewat platform Modal Rakyat sebanyak 16.662 aplikasi.

Baca Juga: Target Pemerintah Melunak, Perbankan Bakal Pacu Penyaluran KUR ke Sektor Perdagangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati