KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa perusahaan financial technology (fintech) menawarkan produk syariah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi bisnis fintech lending syariah akan booming menyusul pertumbuhan fintech lending konvensional yang kian pesat. Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech OJK Hendrikus Passagi menuturkan, tahun ini porsi jumlah pelaku fintech syariah maupun fintech yang menjalankan bisnis berbasis syariah memang masih mini. Namun, ceruk pasar bisnis syariah terbuka lebar, bukan hanya untuk masyarakat muslim tapi juga non muslim. Belum lama ini, PT Ammana Fintek Syariah telah mengantongi izin terdaftar sebagai fintech lending syariah pertama di Indonesia. Direktur Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Syariah OJK Moch Muchlasin mengatakan, ada empat perusahaan fintech lending syariah yang sedang dalam proses terdaftar. Sebelumnya, UangTeman juga menyatakan tertarik untuk berbisnis syariah.
Fintech mulai bermain di ranah syariah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa perusahaan financial technology (fintech) menawarkan produk syariah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi bisnis fintech lending syariah akan booming menyusul pertumbuhan fintech lending konvensional yang kian pesat. Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech OJK Hendrikus Passagi menuturkan, tahun ini porsi jumlah pelaku fintech syariah maupun fintech yang menjalankan bisnis berbasis syariah memang masih mini. Namun, ceruk pasar bisnis syariah terbuka lebar, bukan hanya untuk masyarakat muslim tapi juga non muslim. Belum lama ini, PT Ammana Fintek Syariah telah mengantongi izin terdaftar sebagai fintech lending syariah pertama di Indonesia. Direktur Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Syariah OJK Moch Muchlasin mengatakan, ada empat perusahaan fintech lending syariah yang sedang dalam proses terdaftar. Sebelumnya, UangTeman juga menyatakan tertarik untuk berbisnis syariah.