KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa fintech pada tahun ini berusaha mengoptimalkan modal yang didapat dari investor untuk ekspansi. Seperti diketahui, beberapa fintech ada yang akan mendapatkan round pendanaan dari investor dari China dan Jepang.

Akseleran misalnya pada tahun ini sedang menunggu pendanaan dari investor sebesar US$ 7,5 juta. “Dari jumlah itu, sebanyak US$ 2,5 juta merupakan komitmen awal,” kata Ivan Tambunan Chief Executive Officer & Co-Founder Akseleran, Kamis (7/2).

Mikhail Tambunan Chief Financial Officer & Co-Founder Akseleran menambahkan selain memberikan komitmen dana beberapa investor ini juga memberikan nilai plus lain yaitu teknologi. Hal ini seiring dengan rencana ekspansi perusahaan dibidang teknologi, marketing dan sumber daya manusia. Hal ini juga sebagai upaya untuk mencapai target penyaluran kredit baru sebesar Rp 1,2 triliun pada 2019.

Selain itu untuk memperluas jangkauan penyaluran kredit Akseleran. Terkait sumber daya manusia, saat ini perusahaan sudah mempunyai 70 orang, rencana pada tahun ini akan ada dua kali lipat yaitu 150 orang.

Sampai saat ini menurut Ivan, Akseleran sudah mendapatkan komitmen pendanaan dari investor US$ 2,5 juta. Sehingga saat ini perusahaan masih mencari pendanaan sebesar US$ 5 juta yang akan menjadi pendanaan Seri A buat Akseleran dengan total pendanaan baru sebesar US$ 7,5 juta.

Saat ini sebagai gambaran, investor lokal masih menjadi pemegang saham mayoritas di Akseleran. Founder plus investor lokal menyumbang 51% dari total saham Akseleran. Sisanya dipegang oleh asing mulai dari Singapura, AS, dan Swiss.

Beberapa fintech lain seperti Modalku pada April tahun lalu sudah mendapatkan tambahan modal dari investor. “Pada tahun ini tidak ada pendanaan baru dari Investor,” kata CEO Modalku Reynold Wijaya. Tambahan modal dari investor ini akan digunakan untuk ekspansi bisnis, penetrasi produk, menambah karyawan.

Kuseryansyah Ketua Harian Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) memproyeksi penambahan modal fintech dari investor pada 2019 ini akan naik lebih dari 100%. “Trennya masih akan mengalami kenaikan,” kata Kuseryansyah.

Ralat (8 Februari 2019, 8.24 WIB):

Ada ralat pada artikel ini. Sebelumnya di paragraf keempat tertulis:

Selain itu untuk memperluas jangkauan penyaluran kredit Akseleran. Terkait sumber daya manusia, saat ini perusahaan sudah mempunyai 60 orang, rencana pada tahun ini aka nada dua kali lipat yaitu 150 orang.

Paragraf lima sebelumnya tertulis:

Sampai saat ini menurut Ivan, Akseleran sudah mendapatkan pendanaan dari investor US$ 2,1 juta. Sehingga saat ini perusahaan masih mencari pendanaan sebesar US$ 5 juta yang salah satunya disumbang dari pendanaan seri E yang akan dilakukan pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi