KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech Payfazz melakukan investasi senilai US$ 30 juta kepada Xfers yang berbasis di Singapura. Payfazz merupakan fintech pembayaran berbasiskan keagenan. Investasi ini dilakukan untuk menyediakan akses keuangan untuk bisnis melalui infrastruktur pembayaran yang dibangun dengan kuat di seluruh Asia Tenggara. Menyusul perjanjian ini, kedua perusahaan akan menjadi bagian dari entitas keuangan baru, Fazz Financial Group (FFG). Beberapa waktu lalu, Payfazz mengumumkan penggalangan dana Seri B yang dipimpin oleh B Capital dan Insignia Ventures Partners, dengan partisipasi dari Tiger Global, Y Combinator, ACE & Company dan BRI Ventures. Kedua perusahaan akan tetap mempertahankan namanya masing-masing selama beroperasi di bawah entitas keuangan yang baru.
“Memanfaatkan jaringan lokal Payfazz yang luas di Indonesia dan infrastruktur pembayaran Xfers yang kuat di wilayah regional, merupakan sebuah langkah maju bagi kedua perusahaan untuk bersatu dan bekerja menuju tujuan bersama. Dengan FFG yang baru dibentuk, tim kami akan memperluas kemampuan gabungan untuk mempercepat inklusi melalui layanan keuangan di Asia Tenggara,” ujar Hendra Kwik, CEO Grup Fazz Financial Group dalam keterangan tertulis pada Kamis (4/3).
Baca Juga: Tingkatkan usaha UMKM, Payfazz luncurkan fitur warung online Dengan investasi ini, Xfers akan berfungsi sebagai layanan
business-to-business (B2B) dari FFG yang difokuskan pada menghubungkan pelanggan eksternal ke infrastruktur pembayaran dan jaringan pengguna yang dikumpulkan oleh FFG. Di Indonesia, Xfers saat ini menghubungkan bisnis online ke berbagai metode pembayaran yang meliputi transfer bank, e-wallet, dan saluran offline seperti jaringan agen perbankan dan toko serbaguna. Sejak tahun 2020, Xfers telah membangun posisinya untuk mengaktifkan jaringan perbankan agen seperti agen pulsa, toko kelontong, dan warung. Hal itu guna memfasilitasi pembayaran digital. Melalui Payfazz dan jaringan agen perbankan sebagai klien-nya, Xfers telah telah mengumpulkan akses ke lebih dari 10 juta masyarakat yang tidak memiliki akses keuangan perbankan di Indonesia. “Kami sangat senang dapat memperdalam kemitraan kami dengan Payfazz, dan atas peran baru Xfers dalam melayani bisnis B2B dan sebagai cabang regional dari Fazz Financial Group. Dengan lebih banyak sumber daya yang tersedia, kami berharap dapat membantu lebih banyak lagi perusahaan/pengusaha yang ingin memasuki Asia Tenggara. Terutama untuk bisnis yang ingin mengakses para konsumen yang masih kurang terlayani di Indonesia,” papar Tianwei Liu, Wakil CEO Fazz Financial Group.
Pada kuartal kedua tahun ini, FFG akan difokuskan pada penguatan infrastruktur dan penawaran produk. Grup ini akan meluncurkan dua produk baru pertama solusi pembayaran tanpa integrasi yang ditargetkan bagi pedagang yang berbasis di Singapura. Kedua, solusi integrasi tunggal untuk menghubungkan perusahaan / pengusaha dengan fintech yang ingin memasuki Asia Tenggara dengan metode pembayaran lokal di wilayah tersebut. Hal ini juga didukung dengan bantuan untuk menjangkau konsumen yang tidak memiliki akses perbankan. Investasi ini selanjutnya akan mendorong kepemimpinan fintech Payfazz dan Xfers secara regional untuk menyediakan layanan yang lebih kolaboratif di seluruh wilayah. Fazz Financial Group akan memiliki kapabilitas yang menunjang inklusi melalui penawaran layanan keuangannya di Asia Tenggara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi