KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu lending aggregator teknologi finansial, Pinjemdoku umumkan kerjasama dengan Fastpay. Fastpay memiliki 95.000 mitra toko modern yang tersebar di seluruh Indonesia.

Budhi Pariyesana, co-founder dan Chief Executive Officer Arthasera Teknologi selaku pengelola Pinjemdoku memulai bisnisnya pada akhir 2016 namun sempat berhenti guna mematangkan kesiapan bisnis. Pinjemdoku kembali beroperasional pada Oktober 2017 dengan melakukan piloting di wilayah Depok, Jawa Barat, dengan sistem B2C (bisnis to customer).

Seperti dikutip Kontan.co.id dari siaran persnya Selasa (1/5), platform Pinjemdoku baru-baru ini integrasi ke sistem operasional kredit bank dengan sistem operasional asuransi jiwa kredit dan asuransi kendaraan. Selama 187 hari operasional di wilayah Depok terdapat 707 pengajuan pinjaman, dengan nilai yang dicairkan sebesar Rp 8,9 miliar.

BTN dan Kabupaten Minahasa Utara Luncurkan DigiKab Powered by Balé

Hingga akhir tahun ini, Pinjemdoku menargetkan realisasi pencairan Rp 90 miliar dengan area pelayanan di Jabodetabek dan Yogyakarta. Semua debitur dicover oleh asuransi jiwa kredit dari Reliance Life sedangkan untuk kendaraan dicover asuransi total loss dari Reliance Indonesia.

Founder dan Chief Executive Officer Fastpay, Bimasakti bilang kerjasama ini melengkapi layanan yang dimiliki Fastpay yang telah memiliki izin sebagai penyelenggara uang eletronik dan penyelenggara payment gateway.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News