KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku bisnis financial technology (fintech) berbasis peer to peer (P2P) lending menyambut positif atas rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membuat aturan terkait equity crowdfunding. Direktur PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) Christopher Gultom mengatakan, perlunya transparansi dari penyelenggara bisnis tersebut kepada masyarakat jika nantinya regulator akan serius mengatur pola bisnis ini. Hal ini menjadi sesuatu yang penting demi menjaga kepentingan masyarakat. "Seperti disclaimer kepada masyarakat mengenai risiko ini. Supaya masyarakat tidak menganggap ini investasi bodong," kata Christopher kepada Kontan.co.id, Rabu (11/4).
Fintech setuju OJK mengatur bisnis equity crowdfunding di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku bisnis financial technology (fintech) berbasis peer to peer (P2P) lending menyambut positif atas rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membuat aturan terkait equity crowdfunding. Direktur PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) Christopher Gultom mengatakan, perlunya transparansi dari penyelenggara bisnis tersebut kepada masyarakat jika nantinya regulator akan serius mengatur pola bisnis ini. Hal ini menjadi sesuatu yang penting demi menjaga kepentingan masyarakat. "Seperti disclaimer kepada masyarakat mengenai risiko ini. Supaya masyarakat tidak menganggap ini investasi bodong," kata Christopher kepada Kontan.co.id, Rabu (11/4).