KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ammana Fintek Syariah (Ammana) telah menyalurkan dana pinjaman sebesar Rp 7 miliar sejak pertama kali beroperasi pada Maret 2018. Pinjaman yang berbasis syariah ini telah menjangkau 1.500 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mayoritas berada di luar Jawa, seperti Lampung dan Makassar. Chief Executive Officer Ammana Fintek Syariah, Lutfi Adhiansyah menargetkan, penyaluran dana dari perusahaannya pada 2019 naik menjadi Rp 500 miliar. Untuk mencapai target itu, Ammana akan meluaskan segmen UMKM penerima pinjaman dengan menjangkau UMKM underbanked. Jenis UMKM ini adalah pengusaha-pengusaha yang sudah memiliki rekening bank dan dapat menerima pinjaman hingga Rp 100 juta. ”Contohnya itu online shop. Kan transaksinya besar tapi mereka ga ambil pinjaman dari bank, melainkan hanya menyimpan uang di bank,” kata Lutfi saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (14/12).
Fintech syariah Ammana targetkan penyaluran dana Rp 500 miliar di tahun 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ammana Fintek Syariah (Ammana) telah menyalurkan dana pinjaman sebesar Rp 7 miliar sejak pertama kali beroperasi pada Maret 2018. Pinjaman yang berbasis syariah ini telah menjangkau 1.500 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mayoritas berada di luar Jawa, seperti Lampung dan Makassar. Chief Executive Officer Ammana Fintek Syariah, Lutfi Adhiansyah menargetkan, penyaluran dana dari perusahaannya pada 2019 naik menjadi Rp 500 miliar. Untuk mencapai target itu, Ammana akan meluaskan segmen UMKM penerima pinjaman dengan menjangkau UMKM underbanked. Jenis UMKM ini adalah pengusaha-pengusaha yang sudah memiliki rekening bank dan dapat menerima pinjaman hingga Rp 100 juta. ”Contohnya itu online shop. Kan transaksinya besar tapi mereka ga ambil pinjaman dari bank, melainkan hanya menyimpan uang di bank,” kata Lutfi saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (14/12).