JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan akan bergerak konsolidasi namun berpeluang menguat terbatas menanti keputusan kenaikan suku bunga The Fed. Kemarin, Senin (14/9) mengawali perdagangan pekan ini IHSG berhasil ditutup menguat 29 poin atau 0,69% ke level 4.390,37. David Nathanael, Analis First Asia Capital mengatakan perdagangan kemarin berlangsung kurang bergairah dengan nilai transaksi di pasar reguler hanya mencapai Rp 2,3 triliun. "Pelaku pasar banyak mengambil posisi wait and see menjelang pertemuan The Fed pertengahan pekan ini. Mereka mengantisipasi kenaikan tingkat bunga The Fed," jelasnya dalam riset yang diterima KONTAN, Selasa (15/9). Dia melanjutkan, antisipasi kenaikan tingkat bunga The Fed tahun ini telah berdampak buruk terhadap pergerakan mata uang emerging market termasuk rupiah yang kemarin kembali melemah di Rp 14.333 per dollar AS.
First Asia Capital: IHSG akan menguat terbatas
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan akan bergerak konsolidasi namun berpeluang menguat terbatas menanti keputusan kenaikan suku bunga The Fed. Kemarin, Senin (14/9) mengawali perdagangan pekan ini IHSG berhasil ditutup menguat 29 poin atau 0,69% ke level 4.390,37. David Nathanael, Analis First Asia Capital mengatakan perdagangan kemarin berlangsung kurang bergairah dengan nilai transaksi di pasar reguler hanya mencapai Rp 2,3 triliun. "Pelaku pasar banyak mengambil posisi wait and see menjelang pertemuan The Fed pertengahan pekan ini. Mereka mengantisipasi kenaikan tingkat bunga The Fed," jelasnya dalam riset yang diterima KONTAN, Selasa (15/9). Dia melanjutkan, antisipasi kenaikan tingkat bunga The Fed tahun ini telah berdampak buruk terhadap pergerakan mata uang emerging market termasuk rupiah yang kemarin kembali melemah di Rp 14.333 per dollar AS.