Jakarta. Jumat (12/2) indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 1,29% ke level 4.714 dari perdagangan Kamis. Secara umum, indeks melemah 1,75% dari penutupan minggu lalu yang mencapai titik tertinggi selama tahun ini. Koreksi ini dipicu aksi ambil untung investor.
David Sutyanto, Kepala Riset First Asia Capital mengatakan pasar saham global dalam kondisi tidak baik. Harga komoditas terus pengaruhi turunnya indeks pasar aset beresiko global. Sebenarnya di tengah meningkatnya risiko pasar saham global dan Asia, IHSG sempat menguat pada penutupan Kamis (11/2). Penguatan IHSG ditopang arus dana asing yang masuk hingga Rp 878.35 miliar. Masuknya kembali dana asing ke bursa terutama dipicu optimisme terhadap prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini. "Selain faktor makro ekonomi yang kondusif, asing juga merespon positif kebijakan paket ekonomi X terkait revisi Daftar Negatif Investasi (DNI). Intinya membuka lebih besar kepemilikan asing di sejumlah sektor usaha di Indonesia," jelas David pada KONTAN Jumat (12/2) lalu.